Share

SUSULAN DARI KELUARGA

"Dia telepon aku. Gimana?”tanya Nikita sambil sodorkan layar ponsel.

“Gak usah diangkat. Dia itu cek keberadaan kamu itu.”

“Baiklah!” Nikita lalu menekan tombol silent. Tampak di layar ponsel nomor Bu Lodi menghubungi beberapa kali, akhirnya berhenti. Sekarang giliran ponsel Santi berbunyi dan saat dilihat ternyata dari Bu Lodi juga.

“Benar-benar gigih dia,” ucap Santi diiringi tawa lirih.

“Gimana dong, San?”tanya Nikita dengan wajah gugup.

“Gak usah bingung. Bu Lodi gak mungkin bisa ke sini, Nik,”balas Santi berusaha menenangkan gadis sebelahnya.

“Bisa jadi gak tahu mess ini. Tapi, dia tahu letak garmen. Masa aku gak kerja?”

“Hari ini kamu gak usah kerja dulu. Minta izin sama Bu Silvia dan aku mau cerita masalah kamu ke Mr Abraham. Siapa tahu ada solusi buat kamu.”

“Kerjaan bordir lagi rame, San. Tugas aku sebagai ketua kelompok untuk mengkoordinir. Gimana kalo aku gak kerja?”

“Kamu naik taksi saja sampe gerbang garmen. Begitu pun pulang ke sini. Itu paling aman, Nik.”

“Aku bukan kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status