Share

DALAM PERSEMBUNYIAN

“Gak usah jauh-jauh, deh, mimpinya. Masih banyak pilihan selain aku yang lebih pantas buat kelola butik milik Mr. Abraham. Mereka pasti sedang bercanda. Kamu tuh gak bisa bedain candaan atau enggak, Santi.”

“Ini beneran, Nik. Mr. Abraham sampe minta aku cerita keseharian kamu di kos. Bu Silvia sudah cerita banyak ke dia soal cara kerja kamu di pabrik. Kamu tahu tidak, aku diajak mereka survei itu karena Mr. Abraham mau korek info dari aku. Dia itu tertarik sama kamu, saat serahkan sample bordiran. Katanya, kamu itu cerdas dalam berkreasi. Betewe, makasih, ya, gara-gara kamu, aku naik jabatan. Masih bulan depan, sih. Tapi, udah deal.”

“Wah, selamat, Santi. Kamu memang pantas mendapatkannya,”balas Nikita sambil memeluk teman beda pabrik tersebut.

Setelah mereka menempuh perjalanan selama dua puluh menit, akhirnya sampai juga di mess khusus staf. Nikita terbelalak melihat penampakan hunian khusus staf pabrik sepatu di depannya. Begitu elite dilihat dari depan dalam pandangan Nikita.

Gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status