Share

Bab 21

Sungguh, Kara sangat bosan sekali sekarang. Tak ada kegiatan selain membaca buku dan memainkan ponselnya. Semua buku yang ada di kamarnya sudah berkali-kali ia baca hingga tamat, lagipula sekarang ia juga sedang malas membaca. Kara ingin melakukan kegiatan lain, yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Tapi dengan segala larangan Anton ditambah kakinya yang masih cedera membuat Kara sulit melakukan sesuatu.

Kara sedang berada di balkon kamarnya, ia melihat kegiatan orang-orang dari atas. Tak ada hal yang menarik, hanya terlihat Kaisar dan Pak Adi tengah mengobrol layaknya seorang bapak dan anak, sedangkan para pembantu ada di dalam dan belakang rumah.

Dari balkon kamarnya Kara bisa melihat pemandangan sekitar, rumah-rumah tetangga yang tidak ia kenal, serta jajaran pohon-pohon besar di tepi jalan. Mata Kara tak sengaja menangkap sebuah tempat, tempat yang sering ia kunjungi dulu bersama Erlan. Sebuah danau.

"Danau senja," lirih Kara.

Kara menamai danau itu dengan nama danau senja, al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status