Share

20. Pesan Xander

Saat kami bejalan menuju vila untuk pulang dari padang bunga yang indah itu, aku sengaja berjalan agar dekat dengan Xander. Aku berbisik padanya mau bicara, agar ia memperlambat langkahnya. Pria ini kalau ada di luar ruangan sikapnya kaku, padahal kalau cuma berdua sikapnya sangat genit.

“Xander! Kenapa kau tak bilang kalau proses transform itu sangat menyakitkan?!" protesku, sedikit membentak.

"Balthier yang bilang? Huh!" tanyanya dengan sedikit menyindir.

"Kenapa kau lebih percaya kepadanya dibanding aku?"

"Just answer the damn question!" bentakku lagi sambil menghentikan langkah. Xander ikut berhenti dan memandangku dengan wajah tak terbaca. 

"Ya. Proses berubah untuk pertama kali akan sangat sakit. Tapi kau punya aku. Setidaknya keberadaanku akan membuatmu tak terlalu merasakannya," jawab Xander memandang lurus kepadaku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status