Share

79. Gaun Hijau Lumut

Xander menyetting air agar kehangatannya pas, walaupun ia cukup menggangguku saat mandi, namun akhirnya kami bisa keluar dari kamar mandi dalam waktu sepuluh menit. Ya. Sebuah rekor…karena Xander hanya membantu menyabuni dan sedikit menggerayangiku, hanya itu dan tak lebih. Ia sepertinya paham bahwa kehadiran kami sebentar lagi akan diminta oleh sang empunya pack, alias ayahnya.

 

Aku memakai sebuah kaus dan celana jeans untuk kupakai, Xander memandangku dari atas ke barah. Sebuah tatapan yang sulit diartikan.

 

“Nadja. Aku sangat cantik seperti biasa…tapi apa kau keberatan kalau berganti pakaian yang sedikit formal?” Pinta Xander mengusap lenganku yang terbuka tak tertutup kaus.

 

“Maksudnya? Kita kan mau bertemu ayahmu saja kan?” Tanyaku heran. Apakah bagi seorang manusia serigala…bertemu orang tua sendiri harus berdandan formal?

 

“Ya. Ayahku. Tapi ini kali pertama kau bertemu denganya, aku yakin ia akan meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status