Entah mengapa perlakuan dan rayuan manis para wanita penghibur itu kali ini malah membuat Zhou Nansong merasa risih dan muak. Padahal sebelumnya dia sudah terbiasa dilayani oleh para wanita penghibur yang sudah dipersiapkan anak buahnya untuknya."Kalian semua enyahlah dari hadapanku! Karena aku sedang tidak ingin bermain-main dengan kalian!!" tandas Zhou Nansong menegaskan."Tapi, Kapten ... aku sudah memiliki gaya dan teknik baru. Kapten pasti akan menyukainya. Mari kita mencobanya bersama." salah satu wanita itu masih menyauti hingga membuat aura kelam Zhou Nansong semakin terasa kental karena merasa dilawan."Enyah dari hadapanku atau aku akan melempar kalian keluar dari kapal untuk paus kesayangan Fan Yu!" sekali lagi Zhou Nansong menegaskan dengan menambah intonasinya beberapa oktaf."Ba-baik, Kapten. Ka-kami akan pergi ..."Para wanita itu beringsut ketakutan dan segera meninggalkan kamar sang kapten. Zhou Nansong menghembuskan nafas kasarnya ke udara dan mengusap kasar wajahny
"Nansong, ada sedikit informasi yang harus aku sampaikan ..."Tang Hao tiba-tiba saja datang dan berkata ketika melihat Zhou Nansong dan Ye Zixi yang hendak memasuki kamar sang kapten. Dia juga melirik ke arah Ye Zixi ragu ketika dia harus menyampaikan sesuatu saat ini juga."Tidak masalah! Katakan saja! Apa yang terjadi?" ucap Zhou Nansong seakan bisa membaca keraguan Tang Hao untuk menyampaikan informasi tersebut."Menurut pengintaian dari paus kesayanganku, di depan ada sebuah pulau kecil yang sudah dikuasai oleh sekelompok perompak dengan bendera tengkorak merah yang memiliki anggota cukup banyak. Sebelum mencapai pulau kecil itu ada beberapa bebatuan tinggi dengan yang membuat jalan laut yang semakin menyempit dan sedikit berbahaya untuk dilalui." ucap Tang Hao menyampaikan."Bendera dengan simbol tengkorak merah?" gumam Zhou Nansong yang seketika mimik wajahnya berubah drastis dan penuh kebencian.Lambang itu sangat tidak asing baginya dan akan selalu diingatnya. Karena pasukan
Tubuh Ye Zixi kembali terhempas kuat ketika goncangan dasyat itu terjadi kembali, dan kali ini benar-benar hampir membuatnya terlempar keluar dari kapal. Bahkan kini dia hanya berpegangan pada pagar pembatas kapal"Arghh ... seseorang tolong aku ..."Ye Zixi memekik ketakutan karena sesekali air laut yang dingin telah menyapu tubuh bagian bawahnya dan membuatnya basah dan kedinginan.GREPP!!Sebuah tangan kuat meraihnya dan membantunya naik kembali ke atas kapal, hingga akhirnya Ye Zixi kembali mendarat di atas kapal."Terima kasih, Fengzhi ..." ucap Ye Zixi kembali mengatur nafasnya."Ckk ... sampai kapan kamu tidak akan bisa membedakan antara kami, Dewi? Aku ini Fengzhu, dan mataku itu jauh lebih tajam dari saudara kembarku Fengzhi!" pangkas Fengzhu tidak terima."Aiiyaaa ... semua bentuk wajah kalian sama persis. Suara kalian juga sama. Bahkan mata kalian juga sama kok. Huft ..." bantah Ye Zixi tidak terima."Tidak! Mataku jauh lebih tajam dari Fengzhi!""Tidak mungkin! Jelas-jelas
Setelah berhasil mengalahkan beberapa serangan tak terduga di kapalnya, Zhou Nansong segera menggeledah beberapa ruangan di kapalnya terburu-buru seakan sedang mencari seseorang.Bahkan dia juga segera mendatangi ruang pengobatan. Namun dia hanya menemukan beberapa prajurit perompak yang sedang diobati oleh anak buah Ye Zixi. Yaitu beberapa budak wanita yang pernah dibeli oleh Zhou Nansong untuk dijadikan asisten Ye Zixi dalam pengobatan."Dimana Ye Zixi?!"Sebuah pertanyaan menggelegar mulai dilontarkan oleh Zhou Nansong, dan sukses membuat semua prajurit perompak bergidik ketakutan. Karena aura dan air muka yang diperlihatkan olehnya sungguh begitu kelam."Lapor, Kapten! Aku sudah memerintahkan kepada Dewi Ye Zixi untuk bersembunyi di geladak dasar. Tapi setelah memeriksanya, aku sama sekali tidak menemukan siapapun disana, Kapten." jawab Fengzhu lugas dan tegas."Kami tidak melihatnya sejak peperangan laut terjadi beberapa saat yang lalu. Sepertinya dia benar-benar adalah seorang m
Gelap gulita, dingin, dan mencekam. Mungkin seperti itulah penggambaran dari goa dimana Ye Zixi ditahan oleh perompak Tengkorak Merah saat ini."Hei!! Buka pintu ini dan keluarkan aku dari tempat ini!!"Beberapa kali Ye Zixi berteriak memohon, namun tidak ada siapapun yang mendatanginya. Beberapa kali juga dia berusaha untuk membuka pintu tembaga itu, namun sia-sia. Pintu itu sama sekali tidak bisa terbuka.Dokter cantik itu mulai menyalakan sebuah obor usang yang tersedia di dinding goa dan memberanikan diri untuk menelisik goa ini dengan hati-hati. Derap langkahnya terdengar begitu jelas di dalam goa yang begitu hening ini. Suara tetesan air dari sisa-sisa air hujan dengan ritme pelan dan teratur, semakin membuat suasana goa ini sebagai tempat yang mencekam. Begitulah pikir Ye Zixi yang malah teringat dengan sebuah film horor yang pernah dia tonton dengan setting tempat di dalam sebuah goa.Namun suasana mencekam ini kini semakin terasa ketika Ye Zixi tiba-tiba saja mendengarkan se
TRANGG!!Dengan begitu anggun dan cepat serangan pedang besar itu dipatahkan oleh senjata Dewa milik Long Wang, hingga membuat pedang besar yang terbuat dari artefak tingkat tinggi itu retak. Keren bukan?Sang pemilik pedang menarik kembali pedang besarnya dan terlihat sangat murka saat mengetahui pedang besarnya retak karena pertahanan Long Wang. Ingat! Ini bahkan hanyalah sebuah pertahanan, bukan sebuah serangan! Bisa dibayangkan sekuat apa Long Wang dan senjatanya?"Keeparat sialan!! Berani sekali kamu merusak pedang warisan dari leluhurku?!!" geram pria itu yang kini melompat tinggi ke udara dan menghunuskan pedangnya kembali ke arah Long Wang.Namun Long Wang segera mengangkat senjatanya ke arah langit, dan bersamaan dengan itu sebuah air tornado mulai tercipta di hadapannya. Langit juga mulai terlihat gelap gulita dan halilintar terdengar saling bersahutan. Sebagai penguasa air dan cuaca hal ini tentu begitu mudah dilakukan oleh Long Wang, sehingga Lin Yu hampir saja terhisap ke
Selama beberapa saat Ye Zixi masih saja terdiam dengan ekspresi rumit ketika kini Zhou Nansong membawanya terbang bersama Long Wang dengan wujud naga besar. Di sepanjang perjalanan udara, Zhou Nansong hanya terdiam dengan memasang wajah dingin tanpa sedikitpun menatap Ye Zixi yang masih berada atas pangkuannya. Tatapannya hanya dingin dan lurus ke depan untuk menuju ke kapal mereka kembali.'Sejak kapan Long Wang bisa berubah menjadi sosok seperti manusia? Aku tidak pernah melihatnya berubah sebelumnya. Itu mengejutkan sekali ... yahh ... meskipun sebenarnya aku sudah terbiasa melihat hal-hal seperti itu di dalam drama kerajaan sih. Tapi hal itu terlalu tiba-tiba ..."Batin Ye Zixi menatap bagian depan tubuh sang naga."Turunkan aku ... kamu tidak perlu menggendong atau memangkuku seperti ini." ucap Ye Zixi berusaha untuk turun dari pangkuan Zhou Nansong karena merasa aneh.Masih diam dan tidak mau berkata-kata karena merasa kesal dan marah, Zhou Nansong menegaskan jawabannya dengan s
Semua orang kini telah berkumpul di ruang utama kapal perompak Naga Emas. Hanya ada beberapa prajurit perompak yang masih berjaga di beberapa titik tertentu."Aku mengumpulkan kalian semua disini, tentu saja kalian semua sudah tau alasannya, bukan?"Zhou Nansong memberikan sebuah pertanyaan retoris dan menatap para prajurit perompak bergantian. Namun tidak ada satupun dari mereka yang memiliki keberanian untuk menjawabnya. Karena melihat ekspresi dan aura kelam sang kapten, seketika mereka bisa menebak jika sang kapten benar-benar sedang murka."Sebelumnya, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada kalian! Fengzhi yang bertugas untuk menjaga geladak antara di kapal utama, mengapa saat peperangan laut terjadi saat itu kamu dan anggotamu malah tidak berada di tempat? Bahkan kalian sampai kecolongan hingga saat itu kedua penyusup itu berhasil menyelinap, kalian juga tidak menyadarinya. Ditambah lagi disaat Ye Zixi dan Fan Yu harus menghadapi mereka berdua, tidak ada satupun dari kal