Share

11. Malam Pertama Yang Sesungguhnya

Setelah berbincang panjang lebar dengan Dika, mereka mengakhiri pembicaraan karena Dika akan berangkat ke kantor. 

Shireen kembali merasakan kesepian. "Hah ... paling nggak aku sudah lebih baik sekarang." Gumam Shireen.

Setelah merasa lebih baik, Shireen pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket karena keringat. Saat sedang di kamar mandi, Adam membuka pintu pelan dan matanya menelusuri kamar yang ditempati Shireen.

Melihat tidak ada kehidupan di ruangan itu, Adam hendak pergi. Namun, suara gemericik air dari arah kamar mandi memunculkan ide jahil seorang Adam. 

Dia masuk dan duduk di sofa lalu menyilangkan kakinya. Duduk dengan tenang kemudian tangannya begitu lihai di atas layar ponsel canggihnya untuk meninjau perusahaan. 

Adam menunggu lama tapi tidak t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status