Share

Ajudan Baru Berbahaya

"Katakan ... kenapa kau menamparku, Emily?!" tuntut Rayden sembari menindih tubuh lembut itu di bawah badannya yang berukuran dua kali tubuh Emily.

Dengan enggan wanita itu menjawab, "Kau mengabaikan perkataanku dan mulai berbuat cabul di pagi hari, Prince of Darkness! Menyingkir dari tubuhku sekarang juga sebelum lututku melesak ke atas—"

Sembari tertawa Rayden melepaskan tubuh ramping itu dari dominasinya. "Menyerah bukan berarti kalah. Aku lebih menyukai ide untuk mencobanya di lain kesempatan," ucapnya sambil berjalan ke arah pantry.

Sedangkan, Emily tak menyia-nyiakan kesempatan untuk kabur ke kamar mandi dan juga menelepon asisten jaksanya.

Dia berdiri di depan cermin wastafel. "Halo, pagi Murat. Malam yang buruk dan aku butuh jemputan pulang sebelum berangkat ke kantor. Apa kau bisa menjemputku di lantai 50 Baltimore Eclat Tower?" ujarnya cepat dan jelas setiap patah katanya seperti dirinya ketika sedang membacakan tuntutan terdakwa di persidangan.

Suara di seberang sambungan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status