JERITAN MALAM PENGANTIN

JERITAN MALAM PENGANTIN

last updateLast Updated : 2022-06-30
By:  Vira NoviyantiCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
20 ratings. 20 reviews
49Chapters
63.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Niat hati ingin pergi liburan di kampung halaman sang Nenek. Justru Melly dan Intan malah mendapati teror dari banyaknya hantu di sana. Setiap hari korban tumbal juga berjatuhan, satu persatu warga desa mati dengan mengenaskan. Mereka semua mencurigai keluarga Pak Cipto adalah dalang dibalik tragedi tersebut. Mampukah Melly dan Intan mengungkap misteri itu? Jangan lupa like, komen, follow akunku dan berlangganan ceritaku ya. Makasih 🥰❤️

View More

Chapter 1

JERITAN MALAM PENGANTIN

JERITAN MALAM PENGANTIN part 1

"Aaaahhh ... tolong, Mas, saakiiitt ...!" Terdengar suara teriakan serta rintihan dari rumah pengantin baru, yang baru saja selesai mengadakan resepsi.

Aku dan juga Intan saling berpandangan mata, mendengarkan rintihan itu.

"Waduh, kok seram ya dengarnya. Gue jadi takut kawin. Eh, maksudnya nikah," ungkap Intan sambil bergidik.

"Gue merinding dengernya, Tan, apa malam pertama sampai sebegitunya ya?" tanyaku sambil terus mempertajam indra pendengaranku.

Suara rintihan itu masih terdengar walau samar terbawa angin malam.

Keluarga Pak Cipto, baru saja selesai mengadakan resepsi pernikahan anaknya yang bernama Arif.

Mendengar cerita dari Nenek, ternyata satu keluarga Pak Cipto terkesan dingin dan misterius. Mereka jarang berbaur dengan para tetangga.

Pernah aku mencoba menyapanya saat berpapasan di jalan. Tapi, sapaanku tidak dihiraukannya.

Aku Melly dan juga Intan sepupuku sedang liburan di rumah Nenek, yang berada di Jawa Tengah. Karena aku dan Intan baru saja lulus SMA, jadi kami meminta kepada orang tua kami untuk liburan ke rumah Nenek.

Di kampung Nenek masih sangat asri. Di sini masih ada kebun tebu dan juga kebun jagung yang membentang luas. Jika dilihat pada pagi hari dan sore hari, pemandangannya indah. Udaranya sangat sejuk. Tapi jika malam hari datang, suasanya berubah mencekam.

Di kampung Nenek ini, setiap rumah di samping kanan kiri dan juga belakang rumah, pasti ada kebun keluarga.

Jarak rumah tetangga juga agak berjauhan. Kebetulan hanya rumah Pak Cipto yang lumayan dekat ke rumah Nenek.

"Menurut lu masuk akal nggak sih, malam pertama pengantin suaranya sampai histeris kaya gitu? Mbak Anggun kaya benar-benar ngerasain kesakitan," ucap Intan gusar.

"Dan ini malam jum'at kliwon, Mel, gue benar-benar merinding dengar rintihannya," sambung Intan lagi.

Aku pun sama seperti Intan, begitu merinding mendengar rintihan kesakitan itu.

Seketika di kamar langsung wangi kembang melati dan lampu pun padam.

"Arrrgghh ...!" teriak kami bersamaan dengan matinya lampu.

Nenek dan Kakek yang mendengar jeritan kamipun langsung tergopoh-gopoh masuk ke dalam kamar.

"Ada apa toh, Nduk, teriak-teriak begitu?" tanya Kakek sambil menyinari kamar kami dengar lampu tempel.

"Tiba-tiba wangi kembang melati, Kek, terus langsung mati lampu. Kakek sama Nenek mencium bau kembang melati nggak sih?" tanya Intan sambil mendekap tubuhku karena ketakutan.

"Nggak kok, nggak bau apa-apa. Ya sudah sekarang keluar kamar saja, kita kumpul di ruang depan!" ajak Nenek sambil menggandeng tanganku.

Lolongan anjing saling bersahutan, seperti ada sesuatu yang mengerikan terjadi.

'Ah, kenapa bisa pas seperti ini sih. Wangi melati, mati lampu, dan sekarang malah ada suara lolongan anjing. Makin mencekam saja suasana di sini,' batinku bergumam.

"Nek, Kek. Denger suara kuda lumping nggak sih?" tanyaku.

"Nggak ada jaran kepang lah (kuda lumping), kan tadi Pak Cipto tidak panggil jaran kepang untuk acaranya," jawab Kakek.

"Lhooo ... serius kalian nggak dengar suara kuda lumping?" tanyaku lagi sambil membuka gorden jendela dan melihat ke arah luar.

Sepi, sangat sepi dan gelap. Di jalanan kampung ini masih minim sekali pencahayaannya. Tiba-tiba saja ada sekelebatan putih terbang ke pohon kelapa depan rumah.

"Astaghfirullahaladzim ...," ucapku beristighfar sambil menepuk-nepuk dadaku.

"Ada apa, Mel?" tanya Intan sambil menatapku.

"Ng--nggak papa, kok. Tadi ada kucing lewat aja, gue jadi kaget hehe," elakku berbohong.

Jika aku jawab jujur, bisa-bisa Intan makin ketakutan.

"Jangan berdiri terus di depan jendela! Sini duduk, tutup gordennya!" tegas Kakek.

"Iya, Kek."

Aku langsung menuruti perintah Kakek dan duduk di samping Intan.

"Aaarrgghhh ...."

Lagi-lagi suara teriakan itu begitu jelas kudengar. Kakek menatapku, seolah ada sesuatu yang ingin ia sampaikan.

"Kek, Nek. Itu suara pengantin baru seram banget sih. Kenapa teriak histeris kaya gitu, apa sebegitu mengerikannya malam pertama pengantin?" tanya Intan sambil memegang tengkuk lehernya.

"Mbak Anggun kaya ngerasain, sakit yang benar-benar sakit. Sampai teriak minta tolong gitu lho," sambung Intan lagi.

Kakek dan Nenek diam tak merespon. Kami semua terdiam, hanyut dalam pikiran masing-masing.

'Sebenarnya ada apa dengan keluarga Pak Cipto,' batinku.

Bersambung ....

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Eko Sanjaya
mantap pollllllll
2024-02-05 23:22:24
0
user avatar
Qis Sifa
seru bacanya, tpi menyebalkan, bukanya harus pake koin..
2024-02-04 07:44:21
0
user avatar
Goat White
bagus ceritanya
2024-02-02 01:41:08
0
user avatar
Naufal Ariq
top mantap
2023-12-30 18:38:16
0
default avatar
lulupebriana4
Keren!!!!!!!!
2023-12-26 09:20:35
0
default avatar
T. Ichwanul
Bagus sekali
2023-12-23 23:06:30
2
default avatar
Yunita
Keren, kayak e plottwist
2023-12-22 14:15:40
0
default avatar
Syarifah san
seruuuu banget tau. sumpah
2023-12-09 11:57:43
0
default avatar
Syarifah san
seruu kisahnyaaa
2023-12-09 11:57:26
0
user avatar
TintaSepi84
Kayak nya seperti ada dua cerita ya? cerita melly tamat kemudian cerita Tha lagi.Apa aku yg kurang faham ya? tp apa2 pn semangat Thor, ceritanya bagus
2023-11-16 19:40:06
0
user avatar
Nadia Putri
CritaNya Bgus
2023-06-02 23:42:31
0
user avatar
Desi Susanti
ceritanya seru dan apik....
2023-05-22 00:00:21
1
user avatar
Iis Syamsiah Az
seru banget pokoknya......
2023-05-16 18:41:36
1
user avatar
Nazwa Aulia
seruuuu banget banget banget...️
2023-05-11 12:23:06
1
default avatar
Alan Tyg
bagus sekali cerita nya saya suka
2023-05-10 22:12:28
0
  • 1
  • 2
49 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status