Share

Ancaman Pihak-Pihak yang Ingin Naik Tahta

Saat fajar merekah dan sinar mentari menyusup ke unit apartment Emily, pasangan kekasih di atas ranjang yang terlelap semalaman telah terbangun. Namun, mereka enggan berpisah satu sama lain. Emily membiarkan lengan kekar pangeran asal Turki itu melingkari perut ratanya dan tubuh kekar itu menempel erat di belakang punggungnya.

"Emily, kau tak perlu repot mengantarkanku ke bandara. Berangkatlah bekerja seperti biasa," pesan Murat sembari menghirup dalam-dalam aroma tubuh kekasihnya berharap itu akan tercetak jelas di memorinya.

Wanita itu membalik tubuhnya hingga mereka berhadapan lalu melumat bibir Murat. Sekali lagi gairah Murat terbangkitkan di ujung pagi dan dia pun memasuki lipatan lembut di antara pangkal paha Emily.

"Murat, berat sekali bagiku melepaskanmu kembali ke Turki. Aku masih ingin bersamamu lebih lama lagi. Haruskah kau berangkat pagi ini?" Emily memohon sembari terengah melayani hasrat sang pangeran.

Sekalipun perasaan Murat sama halnya dengan Emily, tapi dia memiliki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status