Share

51. Menjebak Kartika

"Iya, saya janji."

"Waktu di Surabaya, saya diperkosa oleh kakak ipar saya sendiri, Dok. Entah apa yang dia berikan pada saya, tapi saya tidak berhasil mengingat kejadian itu dan dia merekam semua kejadian itu. Baru saja ini tadi kakak ipar saya mengirimkan video itu, Dok. Saya nggak kuat lihat video itu. Di video itu kenapa saya bisa begitu liar seperti bukan korban perkosaan. Tapi saya tidak bisa mengingatnya sama sekali. Bagaimana kalau video itu tersebar ke media sosial?" Tangisku akhirnya pecah tak tertahan.

"Astaghfirullah Al Adzim. Berat sekali cobaanmu, Tiara. Jadi ini yang membuat kamu menangis semalaman waktu di Surabaya itu. Tapi tenang ya, Ra, Allah tidak akan menguji hambaNya di luar batas kemampuannya. Aku yakin kamu kuat. Pasti ada jalan, Ra. Allah memberi ujian dan Alloh juga sudah menyiapkan jalan penyelesaiannya. Kamu harus percaya itu."

"Kadang saya merasa Allah tidak adil pada saya. Kenapa saya diuji bertubi tubi. Bahkan harus kehilangan kakak saya satu satunya."
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status