Share

Melakukannya dengan Elaine

Entah mengapa, ketika aku meremas bemper belakang Elaine, ada riak yang menandakan kemarahan di wajahnya. Elusan-elusan lembut yang dihasilkan tangan wanita itu berganti menjadi cengkeraman di kausku.

“Ups! Lo marah?” tanyaku merasa tak enak pada Elaine.

Dia tak menjawab, tetapi kemudian mengembuskan napas pasrah.

Tidak ada komunikasi antara kami dalam beberapa menit. Elaine hanya menatapku dengan lamat dengan dada yang kembang kempis, menandakan napasnya mulai tak teratur.

“Kamu pikir sudah berapa banyak saya tidur dengan laki-laki?”

Tentu, pertanyaan itu tidak dapat kujawab sebab kurang mengetahui tentang sang wanita. Aku ingat dia pernah berkata memiliki hasrat seksual yang menyimpang. Melakukan hal yang panas denganku tidak akan menjadi hal yang membuatnya demikian merasakan nafsu.

“Gue … nggak tahu.” Aku menggeleng pelan.

“Saya sudah tidur dengan ratusan laki-laki. Dari mereka semu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status