Share

Sikap Seorang Pendekar

“Adik Huang, apakah kau membutuhkan bantuanku?”

Huang tersenyum tanpa berpaling menanggapi tawaran dari Feng. “Tidak,” ucapnya seraya memutar dan mengarahkan pedangnya ke depan. “Kurasa cukup aku saja. Kau lindungi saja Guru Ma, Kakak!”

Pria besar dengan golok lebar terkekeh dengan tatapan membunuh yang kental terhadap Huang.

“Kau sungguh takabur, Nona,” ucapnya. “Kuakui, kau menggunakan pedangmu dengan baik. Tapi, jangan besar kepala dulu!”

Dia tiba-tiba melakukan gerakan melompat. Meski berbadan besar, namun gerakannya terlihat cukup ringan, pertanda dia menguasai ilmu meringankan tubuh yang baik.

Swuung!

Golok panjang dan lebar berdengung keras ketika diayunkan pemiliknya.

“Berikan nyawamu, Nona manis!”

Huang melompat ke kiri untuk mengindari serangan tebasan tersebut, sementara Feng membawa Guru Ma melompat ke sisi kanan.

Crass!

Satu garis lebar dan panjang terbentuk di permukaan tanah. Seandainya Feng tidak awas dengan membawa Guru Ma menjauh, mungkin angin tebasan itu juga akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status