Share

21. At VIP Room

“Apa maksudmu?” Marlina membulatkan mata.

“Selagi pemilik kasur ini tidak tidur di sini, kita boleh kan menikmati kasur empuk ini!” Wisnu terlentang dengan kedua tangan menyangga kepalanya.

Lyan memandang Wisnu penuh emosi, “tega sekali kamu!” umpat Lyan.

“Ayolah, buang segala egomu. Mari kita nikmati malam ini,” rayu Wisnu. “Aku juga ingin menikmati barangmu itu setelah kita ehem-ehem.” Wisnu tertawa.

“Kamu belum bayar, jadi tak ada yang gratis!” ucap Lyan ketus.

“Kamu mau berapa?” tanya Wisnu dengan memamerkan isi dompetnya. “Kenapa kamu sangat perhitungan denganku? Kamu pikir apa tua bangka itu akan membayarmu tanpa campur tanganku?”

“Apa mak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status