Share

BAB 61

Awalnya aku akan membalas ucapannya, namun begitu melirik ke arah Ren, matanya terlihat sembab, muka Ren terlihat agak pucat, sehingga membuat amarahku seakan langsung sirna seketika.

Hufftt huuu

Aku menghela napas dalam.

Aku memutuskan pergi dan membawa makananku untuk pindah ke meja lainnya, daripada suasana semakin tidak enak atau emosiku jadi semakin menggila, bisa – bisa aku beneran membunuh orang disini nantinya.

"Kalian disini saja, biar aku yang pergi", kataku pada teman – temanku begitu melihat mereka ikutan berdiri ketika melihatku pergi.

Tampak tatapan tidak enak dari teman – temanku, namun ketika aku akan pergi Radit dan Novi tetap mengikuti langkahku sambil membawa makanan mereka.

"Awan", panggil seseorang dari meja pojok belakang. ternyata itu suaranya Ilham, yang tampak sedang mengangkat tangannya memanggilku. Aku dan kedua temanku menghampiri tempat duduknya. Namun begitu aku sampai di dekat Ilham, tampak beberapa teman Ilham langsung berdiri dengan menyediakan tempat d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status