Pendekar Sejak Dalam Kandungan

Pendekar Sejak Dalam Kandungan

last updateLast Updated : 2022-02-01
By:  Mr. WOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.4
38 ratings. 38 reviews
100Chapters
54.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Awal dari kemunculan pendekar yang di pilih langsung oleh para dewa. Bahkan Pendekar ini di pilih sejak masih dalam kandungan ibunya. Perjuangan orang tuanya cukup susah karena rumah yang sudah lama ditinggali tiba tiba di serang dan di hancurkan oleh para pendekar jahat. Sehingga mereka terpaksa harus hidup di dalam hutan bersama seorang kakek yang usianya hampir 100 tahun. Sampai pada akhirnya pendekar pilihan dewa itu lahir di dalam hutan tanpa bantuan siapapun hanya suaminya saja yang membantu. Tapi saat dewasa pendekar pilihan dewa ini malah menikahi putri dari seorang raja yang terkenal sangat kejam........ Akankah dia tetap menjadi pendekar baik atau malah sebaliknya? Dia ikut jahat! Awal dari kemunculan pendekar yang di pilih langsung oleh para dewa. Bahkan Pendekar ini di pilih sejak masih dalam kandungan ibunya. Perjuangan orang tuanya cukup susah karena rumah yang sudah lama ditinggali tiba tiba di serang dan di hancurkan oleh para pendekar jahat. Sehingga mereka terpaksa harus hidup di dalam hutan bersama seorang kakek yang usianya hampir 100 tahun. Sampai pada akhirnya pendekar pilihan dewa itu lahir di dalam hutan tanpa bantuan siapapun hanya suaminya saja yang membantu. Tapi saat dewasa pendekar pilihan dewa ini malah menikahi putri dari seorang raja yang terkenal sangat kejam........ Akankah dia tetap menjadi pendekar baik atau malah sebaliknya? Dia ikut jahat!??

View More

Chapter 1

Desa Guntung

Desa Guntung adalah sebuah desa yang jauh dari pusat keramaian kota. mayoritas masyarakat menggantung kan hidup pada alam. Bisa di lihat setiap hari mereka para lelaki hanya melakukan aktivitas berburu di hutan, bahkan tak jarang juga ada perempuan yang ikut berburu.

Pagi itu seorang lelaki ingin pergi ke hutan untuk berburu, ia bernama Abisatya seorang lelaki yang sudah beristri. Saat itu istrinya sedang mengandung anak pertama dari mereka.

Abisatya segera bergegas kehutanan bersama temannya untuk berburu hewan liar yang ada di hutan.

Sampai di dalam hutan mereka terus mencari hewan buruannya, tapi sampai sore mereka berdua masih belum mendapatkan satu pun hewan buruan.

Akhirnya teman Abisatya tersebut memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena hari sudah hampir gelap.

"Abi... Aku pulang saja hari sudah mau gelap, apa kamu ikut pulang juga?"

"Kamu duluan saja, aku masih ingin mencari buruan untuk istriku di rumah." Abisatya tetap ingin berburu karena dia tahu istrinya sedang menunggu di rumah dengan perut kosong.

Abisatya terus berkeliling dalam hutan sembari mengawasi sekelilingnya. Sampai pada akhirnya ia tersadar kalau sekarang dia tersesat di dalam hutan yang sangat luas ini. Rupanya Abisatya sudah salah jalur dan tidak mengikuti jalur biasanya.

Abisatya nampak kebingungan saat itu, kemudian datang seekor burung di dekatnya. Awalnya Abisatya ingin menembak burung itu, tapi tiba tiba burung itu malah hinggap di senapannya. Hal itu sangat membuat Abisatya terheran heran.

Ternyata burung tersebut adalah burung ajaib yang di utus oleh para dewa untuk memberikan kekuatan pada calon bayi Abisatya.

Dengan ajaibnya burung itu berbicara pada Abisatya. 

"Kamu sedang tersesat kan?" 

"Loh.. loh.. aku tidak mimpi kan? Kok kamu burung bisa bicara, burung apaan kamu ini?" 

"Tenang aku akan membantu mu keluar dari hutan ini dan kembali kerumah."

Abisatya yang masih terbengong segera berdiri perlahan sembari melihat burung tersebut hingga dari satu pohon ke pohon lainnya.

Burung itu memang benar benar menunjukkan jalan yang benar pada Abisatya. Sampai pada akhirnya Abisatya berhasil keluar dari hutan dan segera pulang kerumahnya.

"Terimakasih sudah mengantarkan sampai keluar hutan, aku hutang Budi padamu." Ucap Abi dengan burung itu.

Anehnya burung itu tetap terus mengikuti Abisatya sampai pulang kerumahnya. 

Abi yang sadar melihat itu langsung bertanya pada burung.

"Kenapa kamu masih mengikuti aku? Aku sudah berterimakasih padamu tadi.

"Gapapa, aku sedang cari seseorang yang cocok untuk di berikan kekuatan yang kumiliki."

Abisatya tak mau pusing memikirkan burung tersebut dan membiarkannya saja.

Istri Abisatya memang betul sudah menunggu suaminya pulang di teras rumah mereka.

"Kamu menunggu ku dari tadi?"

"Iyha, aku sangat lapar sekarang."

"Maafkan aku istriku, aku hari ini tidak berhasil mendapatkan satu hewan buruan pun."

"Tidak apa apa suamiku, yang terpenting kamu sudah usaha dan pulang dengan selamat."

Abisatya kebingungan, lantaran dia tidak memperoleh hasil buruan sama sekali hari ini. Hanya burung yang mengikutinya terus dari tadi.

Abi memutuskan untuk meminta makanan pada tetangga nya, karena di desa itu memang terkenal orang nya tidak pelit pelit.

"Selamat malam.... Malam.... Tok.. tok... Tok..." 

Tetangganya segera membuka pintu.

"Ada apa bi? Apa ada yang perlu paman bantu sekarang?"

"Ini paman, jadi dari tadi pagi aku berburu tapi sampai sekarang belum dapet hasilnya. Nah istriku sekarang lapar, aku boleh minta makanan mu sedikit tidak?"

Tetangga yang baik itu kemudian masuk lagi kedalam rumah untuk mengambil kan makanan yang ada.

Abisatya begitu senang dan sedikit lega karena tetangganya sangat baik padanya, dia juga tak perlu khawatir lagi dengan istrinya yang sedang kelaparan.

"Ini Bii. Maaf cuma bisa ngasih seadanya saja, semoga bisa bantu kamu ya."

"Gaperlu minta maaf, aku yang seharusnya minta maaf karena sudah sering merepotkan dirimu."

Abisatya kembali pulang untuk memberikan makanan pada istrinya.

"Ini kami makan dulu biar kamu tidak kelaparan lagi."

Istrinya segera menyantap makanan tersebut dengan sangat lahap karena dia benar benar sangat lapar.

"Kamu tidak ikut makan?" Menanyakan pada suaminya

"Tidak kamu saja yang habisin, aku tidak lapar." Abisatya berbohong pada istrinya saat itu. sebenarnya dia sangat lapar karena seharian sudah berkeliling hutan tapi tak menemukan apa apa.

Abisatya terus menahan lapar sembari memandangi istrinya yang tengah hamil dan akan segera melahirkan dalam waktu dekat.

Burung yang mengikutinya tadi terbang ke arah bahu Abisatya, burung itu membisikkan sesuatu padanya.

"Anak kamu berjenis kelamin laki laki, dia nantinya akan menjadi pendekar perang yang sangat kuat tapi dia hanya menggunakan kemampuan nya untuk membantu rakyat rakyat kecil yang sedang di tindas."

Abisatya terkaget bukan main mendengar bisikin burung tersebut, lantas ia bertanya kembali pada burung itu.

"Memangnya kamu tahu dari mana? Kan itu masih masa yang akan datang, tidak mungkin ada orang, bahkan hewan yang tahu tentang masa depan."

Burung itu menjawab dengan lantang.

"Lihat saja nanti, pasti kamu akan tahu tentang ini."

Abisatya malah semakin bingung setelah mendengar bisikan dari burung itu.

"Hei .. burung, apakah kamu punya nama seperti manusia?"

"Punya lah.. namaku Bena."

"Owh ok Bena."

Mereka berdua pun segera bergegas tidur, anehnya Bena selalu datang dan hinggap di perut istri Abisatya.

"Kenapa kamu hinggap di situ Bena? Ayo pergi dari situ, nanti istriku bangun dan melihat mu seperti itu. Pasti dia tidak akan suka."

"Tenang, di sini aku akan menjaga istrimu dan juga calon anakmu, aku hanya sedikit memeberinya kenyamanan."

Abisatya yang tak mau memikirkan hal itu segera tertidur lelap juga karena dia merasa sangat capek saat berkeliling di hutan yang sangat luas.

Saat mengetahui Abisatya sudah tertidur, Bena akhirnya melakukan tugasnya untuk memberikan kekuatan pada calon bayi Abisatya.

Bena terus mencium cium perut istri Abisatya dengan paruhnya yang kecil, itu dilakukan agar bayi yang ada di dalamnya merasakan kekuatan yang sudah di milikinya.

Sampai pada pagi harinya Abisatya melihat Bena sudah mati di atas perut istri nya. Itu berarti tugas Bena untuk memberikan kekuatan pada calon bayi sudah selesai. Bena sudah kembali ke kehidupan para dewa.

Abisatya terkejut, dia berpikir kenapa burung ini bisa tiba tiba mati di atas perut istrinya. Itu sungguh kejadian yang sangat aneh baginya.

Lantas Abisatya segera membawa bangkai Bena ke halaman belakang rumah untuk di kuburkan.

Setelah menguburkan bangkai Bena, Abisatya pamit pada istrinya untuk pergi ke hutan mencari hewan buruan.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
95%(36)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
3%(1)
2
0%(0)
1
3%(1)
9.4 / 10.0
38 ratings · 38 reviews
Write a review
user avatar
Zaid Zaza
Izin promosi Thor. SEMUANYA bisa MAMPIR dinovel. "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2023-10-02 13:50:54
1
user avatar
Zhu Phi
Ijin promote thor ... Pendekar Naga Biru S2 : Iblis Naga Biru. Mampir ya ... Terima kasih
2023-09-26 12:21:13
0
user avatar
Cici aremanita
Salam sukses kak, salam dari Pendekar Dari Lembah Hitam. Terus semangat
2023-09-11 22:06:35
0
user avatar
Aldi pga
singgah ke novel Galuh Tapa ceritanya juga seru.
2023-03-27 00:00:30
1
user avatar
JP
Mampir yuk ke LEGENDA PEDANG NAGA EMAS Cerita tentang naga, pendekar, dan juga kultivasi. Update tiap hari minimal 2 Bab. Ditunggu ya ....
2023-02-04 02:00:04
0
user avatar
Aldho Alfina
Bantu promote thor "Penguasa Dewa Naga"
2023-01-27 17:58:55
0
user avatar
🌹isqia🌹
ranting atau akar sih?
2023-01-13 19:59:34
0
user avatar
🌹isqia🌹
ranting atau akar sih?
2023-01-13 19:59:19
0
user avatar
🌹isqia🌹
kakek jomblo hahaa
2023-01-11 13:01:47
0
user avatar
A.R. Ubaidillah
Keren, Thor Salam dari 'Aruna Putra Api'
2023-01-10 21:26:52
0
user avatar
🌹isqia🌹
cerita sangat bagus keren... tapi bahasanya uyy jangan pakai bahasa moderenlah. kan bertema kekerajaan
2023-01-10 09:28:42
0
user avatar
Aldi pga
Numpang Promo. Legenda Galuh Tapa. ceritanya juga seru, mampir ya
2022-12-10 20:42:57
1
user avatar
Bebby
Mampur kak di karyaku, 1. Pendekar Serigala Putih 2. Perjalanan Sang Pendekar Naga Iblis Update terus sampai Tamat. Dukung ya kak ... Thanks. Semangat terus Kak Author!
2022-12-05 12:37:05
0
user avatar
Hwat703
Penggemar cersil jaman KPH bisa mampir ke ... Pendekar Seruling Sakti. Ditunggu dukungannya ya Kak ... Semangat Thor....
2022-10-12 14:20:46
0
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
Numpang promo y kk LEGENDA RAJA PENDEKAR Kisah perjalanan seorang pendekar muda bernama Jiu Long, hingga mencapai tingkat derajat tertinggi di dunia kependekaran saat itu. Menjadi orang nomor 1 di dunia persilatan dan mendapat julukan sebagai RAJA PENDEKAR. Jangan lupa mampir ya. Terima kasih...
2022-09-16 16:11:28
0
  • 1
  • 2
  • 3
100 Chapters
Desa Guntung
Desa Guntung adalah sebuah desa yang jauh dari pusat keramaian kota. mayoritas masyarakat menggantung kan hidup pada alam. Bisa di lihat setiap hari mereka para lelaki hanya melakukan aktivitas berburu di hutan, bahkan tak jarang juga ada perempuan yang ikut berburu. Pagi itu seorang lelaki ingin pergi ke hutan untuk berburu, ia bernama Abisatya seorang lelaki yang sudah beristri. Saat itu istrinya sedang mengandung anak pertama dari mereka. Abisatya segera bergegas kehutanan bersama temannya untuk berburu hewan liar yang ada di hutan. Sampai di dalam hutan mereka terus mencari hewan buruannya, tapi sampai sore mereka berdua masih belum mendapatkan satu pun hewan buruan. Akhirnya teman Abisatya tersebut memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena hari sudah hampir gelap. "Abi... Aku pulang saja hari sudah mau gelap, apa kamu ikut pulang juga?" "Kamu duluan
last updateLast Updated : 2021-11-01
Read more
Kakek Byakta
Abi bergegas mengambil senapan angin milik nya,  ia pun mulai berjalan pergi ke dalam hutan, Abisatya saat itu pergi seorang diri karena temannya sedang sakit dan tak ikut berburu bersama Abisatya.Abisatya mulai masuk kedalam hutan yang sangat luas itu, ia terus melihat keselilingnya, ia memperhatikan apakah ada hewan buruan yang bisa di tangkap nya.Belum sampai di tengah hutan Abisatya bertemu dengan seorang pemburu yang kelihatan umurnya sudah sangat tua.Orang tersebut bernama kakek Byakta, ternyata umurnya sudah hampir seratus tahun, tapi badannya masih sangat tegap dan terlihat masih bertenaga. Kakek ini tinggal di dalam hutan, rumahnya tidak jauh dari tempat ia bertemu. Kakek Byakta tinggal sebatang kara di dalam hutan ini, tapi dia memiliki kemampuan berburu yang cukup pandai, kakek ini hanya menggunakan sebatang kayu yang ujungnya lancip.Abisatya yang melihatnya segera menghampiri pr
last updateLast Updated : 2021-11-01
Read more
Rumah di tengah hutan
Setelah selesai makan dan cukup kenyang, Abisatya membersihkan sisa sisa makanannya dan juga memberikan bekas Bakaran di belakang rumah.Saat di belakang rumah Abisatya teringat dengan Bena, burung yang kemarin mengikuti nya pulang.Dia berniat akan menceritakan hal semalam pada istrinya karena istrinya belum mengetahui kalau Bena sudah mati dan bangkai nya dikubur di halaman belakang rumah."Istriku, kamu ingat burung kemarin yang mengikuti ku sampai rumah? Tadi pagi aku melihatnya mati di atas perut mu. Aku tidak tahu apa sebabnya ia tiba tiba mati. Yang lebih anehnya selama semalaman Bena terlihat mencium ciumkan paruhnya pada perutmu sampai akhirnya aku melihat Bena sudah tak bernyawa."Istrinya terlihat sangat kaget saat itu, karena semalaman dia tidak merasakan apa apa, bahkan semalam adalah tidurnya yang paling nyaman menurut nya."Aku semalaman tidak merasakan apa apa di perutku, b
last updateLast Updated : 2021-11-01
Read more
Tamu tak terduga
Saat sedang asik memasak, tiba tiba ada suara ketukan pintu dari luar rumah."Tok.. Tok.. Tok.."Abisatya yang mendengar itu kemudian langsung membukakan pintunya, Abisatya sangat kaget saat itu, karena melihat Kakek Byakta datang kerumahnya dengan wajah yang penuh ketakutan."Loh kakek? Kok bisa sampai sini?""Maaf nak, kakek terpaksa ke desa ini dan bertanya pada orang orang dimana rumahmu, tadi di dalam hutan ada para pendekar jahat yang sedang berburu, tapi untungnya mereka tak melihat kakek ada disana, jadi kakek memutuskan untuk pergi menemui kamu di desa ini.""Yasudah masuk kek, kebetulan aku sedang memasak bersama istriku, sebentar lagi ayo kita makan sama sama."Terimakasih nak...."Kemudian Abisatya kembali menemui istrinya untuk memasak."Suamiku, Siapa yang datang barusan?" Tanya Dewi Suhita pada Abisatya."Itu kakek Byakta yang kemarin aku ceritakan padamu. Kasihan di
last updateLast Updated : 2021-11-01
Read more
Malapetaka
Keesokan harinya, kakek Byakta bersiap untuk segera kembali kedalam hutan dan tinggal lagi di rumahnya yang sederhana itu."Nak.. kakek habis ini mau kembali ke hutan ya, kakek masih tinggal di tempat yang sama seperti yang kamu lihat kemarin. Kamu jangan lupa mampir ya nak kalau pergi kehutan." Ucap kakek Byakta pada Abisatya."Loh kek kenapa buru buru sekali untuk pulang, ini masih pagi sekali, apa tidak mau berkeliling desa lagi kek.""Tidak nak... Kakek kembali saja kehutan, kakek rindu suasana hutan.""Yasudah kek, apa mau aku antar kedalam hutan?""Tidak perlu nak, kamu jaga istrimu saja, kasihan dia lalu terus kamu tinggal sendirian di rumah.""Yasudah kek, kakek hati hati ya. Aku pasti akan sering berkunjung kerumah kakek."Setelah obrolan itu akhirnya kakek Byakta berjalan menuju rumahnya yang berada di dalam hutan.Saat dalam perjalanan menuju kembali kerumah, kakek Byakta melihat dari ke
last updateLast Updated : 2021-11-01
Read more
Mengungsi
Kakek Byakta juga segera mencari sebatang kayu dan melancipkannya."Mau berburu kek?" Tanya Abi pada Kakek Byakta."Iya nak buat makan kita nanti di rumah.""Yaudah kek biar aku bantu juga.""Tidak usah, kamu terus gendong saja istrimu itu, kasihan dia."Tiba tiba di sebelah kanan mereka ada seekor rusa yang sedang makan dedaunan.Kakek Byakta segera menyuruh Abisatya untuk diam di tempat agar rusa itu tak merasa takut dan akan kabur."Nak diam di tempat sekarang, aku melihat seekor rusa di kanan kita.""Baik kek." Jawab Abi dengan sedikit kaget.Kakek Byakta segera mengarahkan batang kayunya kearah rusa itu. Dengan sekejap mata, batang kayu itu sudah berhasil menembus leher rusa tersebut.Dewi Suhita yang melihat itu sangat takjub dengan cara Kakek Byakta memburu, dia juga sedikit ngomongin Kakek Byakta dengan suaminya."Suamiku, itu ya cara yang di ajarkan Kakek Byakta padamu, sepe
last updateLast Updated : 2021-11-02
Read more
Kehidupan di hutan
Setelah menaruh di atas dedaunan, Abisatya kemudian memanggil istrinya untuk segera ikut makan."Istriku.. ayo kita makan di luar, daging rusa nya sudah matang.""Iya suamiku ayo kita keluar."Mereka bertiga mulai makan daging rusa itu, meskipun tanpa bumbu apapun, mereka bertiga tetap sangat menikmatinya saat itu.Karena mereka sadar hidup di hutan tak seperti hidup di desanya dulu.Setelah selesai makan mereka berencana akan membuat rumah satu lagi untuk Abi dan Dewi, karena di rumah Kakek Byakta hanya cukup untuk dirinya saja."Nak bagaimana kalau sekarang kita membuat rumah untukmu dan istrimu. Jujur rumah kakek sekarang tidak cukup kalau harus kita tempati bertiga.""Boleh kek, maaf merepotkan kakek sekarang." Jawab Abi.Kemudian Kakek Byakta dan Abisatya segera mencari batang batang kayu juga ranting pohon untuk membuat rumah. Sedangkan istri Abisatya kemba
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more
Berburu
Kayu sudah banyak di kumpulkan oleh Abisatya, Sedangkan ikan juga sudah bersih. Kali ini Abisatya ingin mencoba membuat api sendiri tanpa di bantu Kakek Byakta."Kakek.. kali ini biarkan aku saja yang membuat apinya, kakek duduk aja di situ.""Cobalah nak..." Jawab kakek sembari sedikit tersenyum. Kemudian Abi segera mengambil dua ranting pohon dan mulai menggesek gesekkan nya ke satu sama lain. Lama kelamaan tangan Abisatya mulai kelelahan dan gesekan ranting pohon itu semakin sedikit."Nak jangan sampai terlalu pelan menggesekkan nya, nanti ranting itu akan kembali dingin kalau gesekan mu semakin pelan." Ucap kakek Byakta."Maaf kek tanganku sepertinya sudah tidak sanggup lagi menggesek kedua ranting ini." Kakek Byakta kemudian menghampiri Abisatya sembari tersenyum ringan padanya."Sini biar kakek saja yang buat apinya, kamu kumpulkan daun daun kering saja. Kalau
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more
Membuat api
Abi sangat terkejut saat itu, ia merasa sangat kaget tiba tiba burung yang ada di pundaknya sudah di ambil oleh Kakek Byakta. "Loh kek, biarkan aku saja yang membawa burung itu." Ucap Abi pada Kakek."Sudah nak kamu cukup terlihat sangat capek, biarkan kakek yang membawa burung ini."  Abisatya sedikit tidak enak hati pada Kakek Byakta saat itu. Abi merasa sangat lemah di depan Kakek, dia merasa malu pada Kakek Byakta. Akhirnya mereka berdua sampai di rumah. Tiba tiba terdengar suara teriakan dari Dewi Suhita istri Abisatya, Dewi berteriak kesakitan karena perutnya merasa sangat mulas, tanda dia akan segera melahirkan bayinya. "Aaaarghhhhhhhh.. tolong.... Sakit sekali ini.... Suamiku..." Teriak Dewi Suhita. Abisatya yang mendengar jeritan itu langsung berlari menemui istrinya yang sedang kesakitan itu."Istriku.. kamu Kenapa? Ada apa denganm
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more
Obat alami
Setelah menyalakan api itu, Abisatya segera mengambil wadah dan mengisinya dengan air. Kemudian air itu di rebus bersamaan dengan daun daun tadi dan juga akar pohonnya. Air mulai mendidih, tanda obat alami itu sudah boleh di minum.Abi kemudian memisahkan daun dan airnya. Air tersebut segera di beri pada istrinya. "Istriku, ini minumlah selagi masih hangat. Ini bagus untukmu." Ucap Abi. "Ini air apa? Terlihat sangat keruh." Jawab Dewi Suhita."Ini air dari sari sari dedaunan dan juga akar akar pohon. Sudah minumlah ini."  Dewi Suhita segera meminumnya dan langsung menghabiskan nya. "Sekarang kamu istirahat saja lagi. Kamu tidurkan juga anak kita, aku akan memasak burung dengan kakek di depan.""Iya suamiku." Jawab Dewi. Abisatya segera kembali keluar rumah untuk menemui kakek."Kek ayo kita olah burung besar ini.""Ayo
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status