Share

BAGIAN 95

Anom Wiro Sabrang itu kini sudah nampak sangat mirip dengan sifat- sifat yang dimiliki ayahnya. Karena sebelum wafat, Wiro Sabrang sudah mendapat firasat jika arwah pendekar sakti itu akan masuk kedalam raga Anom. Seperti yang kini dilihat dan dirasakan betapa pendekar remaja itu punya aura pendekar langit yang mumpuni. Kebo Kuning yang sudah terdesak karena serangannya tidak mampu menjatuhkan lawannya yang tidak bisa dianggap remeh. Ternyata nama besar Wiro Sabrang tetap dipertahankan oleh bocah sakti itu sehingga Kebo Kuning memilih menyerah daripada harus mati sia- sia ditangan pendekar sakti itu.

       "Ampuuun Gusti Wiro Sabrang, aku menyerah kalah dan siap menerima hukuman apapun asal jangan bunuh aku." kata Kebo Kuning yang kini berlutut di bawah kaki Anom Wiro Sabrang.

     "Baiklah kalau begitu, mulai saat ini perintahkan seluruh rakyatmu untuk patuh kepada semua perintah dan aturan dari Salaka Negara. Kahyangan itu wilayah kekuasaan Salaka Negara dan Pej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status