Share

BAGIAN 103

Singaraja yang ternyata sahabat Wiro Sabrang merangkul dan memeluk pendekar itu sambil berbisik.

"Hati- hati kakang, di negeri ini banyak pengkhianat yang gabung dengan serdadu yang licik. Wiro Sabrang sadar jika para penguasa pulau yang kaya raya itu sudah takluk kepada orang asing yang memonopoli hasil bumi di pulau itu.

"Betul sekali Dimas Singaraja. Aku juga mencium adanya persekongkolan antara pangeran Kumbang Merah dengan serdadu" Kata Wiro Sabrang.

"Sebaiknya kita awasi saja mereka dari jauh, kakang tidak perlu ikut serta di dalam kerajaan menjadi ponggawa." kata Singaraja.

Baru saja pendekar itu saling tukar pikiran ditepi tebing Tinggi, beberapa penunggang kuda menghentikan langkah mengepung Wiro Sabrang dan Singaraja.

"Tangkap orang itu hidup atau mati!!" teriak seorang penunggang kuda dengan pakaian seorang prajurit kerajaan.

Rombongan berkuda itupun langsung menyerbu Wiro Sabrang dan Singaraja dengan liar dan ganas menggunakan pedang dan tombak. Tapi Wiro Sabrang tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status