Share

BAB 26 : Ya Atau Tidak

Tara mendial nomor Farhan saat melihat ada beberapa missed call dari sang ayah. “Halo, Pa. Kenapa? Tadi Tara lagi sama Ibu abis bikin kue.”

“Rajin amat, Dek. Udah malam lho, ini.”

Tara merebahkan dirinya di kasur. “Iseng aja, sih. Biar lebih dekat juga sama Kaila.”

“Oh, ya? Terus gimana hari ini?”

“Seneng, Pa. Tadi aku lihat Dio bawa temannya main basket ke sini. Aku juga sering belajar bareng sama Karin sepulang sekolah, mulai agak terbuka juga sama papa Arsen sama Kaila.”

“Baguslah. Papa seneng dengarnya.”

Tara juga merasakan hal yang sama. Hubungannya dengan Kailam makin dekat. Sambil membuat kue, ia juga sempat membicarakan hobi dan kegiatan masing-masing kalau sedang di kamar. Dari banyaknya obrolan, ada satu hal kesamaan Kaila dan Tara, suka menggambar.

“Papa gimana kabarnya?”

“Baik. Papa baik, kok.”

“Mas, udah minum obat? Aku khawatir kondisi kamu semakin menurun.”

Tara terdiam sejenak. Itu pasti Tante Gita.

“Nanti aja.”

“Aku bawain makan malam dulu, ya. Kamu jangan telat makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status