Share

BAB 32 : Menjadi Berteman

Pagi ini Tara dan Kaila berangkat sekolah bersama. Mereka melambaikan tangan pada Dio yang menatap keduanya dengan malas. Semalam mereka menyelesaikan lego yang dibeli Dio, dua lawan satu. Jelas saja Dio kalah. Dan hukumannya Dio terpaksa harus berangkat sekolah dengan rambut berantakan yang sudah ditata oleh Kaila.

Mereka tertawa melihat wajah masam Dio.

“Lo kok bisa kepikiran ke sana, Kai?” tanya Tara.

“Selama ini kan gue lihat rambutnya rapih terus, Tar. Good boy banget anaknya. Perlu gue modif biar kelihatan lebih laki,” kekeh Kaila.

Tara pikir Dio akan menolak dan marah, namun, lelaki itu tetap menurut meskipun rautnya tidak bisa berbohon kalau ia tidak nyaman dengan itu.

Mereka berpapasan dengan Kanaya yang juga akan masuk ke kelas. “Hai, Tar!” sapanya.

“Hai, Nay,” balasnya.

Kanaya beralih menatap Kaila. “Udah sembuh, Kai?”

Kaila mengangguk.

“Nanti makan siang bareng kayak biasa, ya?” ajak Kanaya.

Tara mengangguk.

“Gue b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status