Share

BAB 29 : Menang Taruhan

Kali ini bukan hanya Kaila, Tara pun tak hadir di kelas pagi ini sampai pelajaran terakhir selesai. Karina mencoba menghubungi temannya, namun hasilnya nihil. Tara bahkan tak mengaktifkan ponselnya sejak malam tadi.

“Tara beneran sakit, Na?” tanya Tisha menghampiri Karina yang masih duduk di bangkunya, sementara bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit lalu.

“Iya, Tish.” Karina memang mencatat di buku absen kalau hari ini Tara sakit. “Pada mau ke kantin?”

Kanaya mengangguk. “Bareng, yuk.”

“Gue boleh nanya nggak?” tanya Tisha saat mereka sudah kebagian tempat duduk di kantin.

Karina mengangguk. “Soal kemarin?”

Kedua perempuan itu tampak salah tingkah.

“Gue turut prihatin sama Kaila karena di sini dia jadi korban. Kalau Rakanya masih suka sama Tara kenapa harus jadian sama cewek lain coba?” gumam Kananya.

“Makanya, move on itu harus bener-bener niat, karena bersaing sama masa lalu itu percuma. Bakal kalah pada akhirnya,” ujar Tisha.

“Eh, kita bukan nyal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status