Share

MAS AUFAR

Usai berkeliling menikmati pameran yang memanjakan mata, Agus juga mengajak Bella untuk ikut menyaksikan pertunjukan teater. Seluruh acara berlangsung sampai malam. Langit telah gelap ketika mereka meninggalkan gedung kesenian.

“Kamu mau langsung pulang?” tanya Agus hati-hati. 

“Ya jadi mau ngapain lagi?” Bella balik bertanya. 

“Enggak ... misal kamu nggak mau langsung pulang, kita bisa makan dulu, Bel. Aku tau tempat sate yang enak di dekat sini. Atau kalau kamu mau ... kita bisa makan di rumah aku.”

Bella langsung menggeleng kuat. “Enggak usah, jangan ... nggak enaklah aku numpang makan di tempat kamu. Apalagi kalau Cuma berdua-dua gitu, apa kata orang nanti?”

“Siapa bilang berdua? Ada ayah aku, ibu aku, sama kadang-kadang ada kakak aku juga, tapi seringnya dia nggak di rumah biarpun kami masih tinggal di rumah aya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status