Share

023. Waktu Kematian.

Pencarian yang dilakukan selama dua jam berakhir sia-sia. Tidak ada alat pembunuh di mana pun mereka mencari. Di sudut, di pojok, di kolong-kolong, setiap kamar, semua ruangan telah mereka cari. Jangankan alat membunuh, tanda-tanda keberadaannya saja tidak ditemukan. Seperti hilang ditelan bumi, tidak berjejak.

Malam semakin larut. Rasa lelah selama seharian ini membebani fisik dan mental. Mereka harus istirahat. Meski tidak yakin biasa tidur dengan nyenyak, paling tidak pikiran butuh merasa santai walau sejenak.

Isamu mengetuk pintu kamar Adien.

“Saya ingin bertanya.”

“Boleh. Tapi di depan pintu saja.” Adien bersikap waspada.

Jovita terbunuh dalam kamarnya. Itu artinya selama pelakunya belum tertangkap, membawa orang lain masuk ke dalam kamar sangat tidak aman. Setiap orang harus dicurigai. Jika terjadi sesuatu, di depan kamar mudah untuk meminta tolong dan lebih mudah melarikan diri.

&l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status