Share

024. Penawaran yang Ditawarkan.

Aroma kamar Mika sudah menyerupai aroma tubuh pemiliknya. Tidak banyak barang yang dikeluarkan dari koper. Hanya ada handuk mandi yang digantung. Di atas meja rias, ada tas mekap yang berisi krim perawatan dan segala keperluan untuk merias diri. Itu juga tidak dibongkar.

Di atas meja, selain botol-botol yang terlihat digunakan untuk percobaan, ada tempat minum yang sudah berkurang lebih dari setengah.

“Oke, jadi apa yang ingin kamu bicarakan?”

Sebelumnya Mika telah berencana untuk istirahat lebih awal. Ia tahu tidak akan mudah memejamkan mata, tapi otak dan tubuhnya butuh istirahat. Segala hal yang terjadi hari ini benar-benar banyak menguras kerja fisik dan mentalnya. Ia harus istirahat agar bisa tetap waras. Tapi kemudian Isamu mengetuk pintu kamarnya.

“Saya butuh seseorang untuk bertukar pikiran,” jawab Isamu.

Oke. Mika telah memikirkan apa yang sedang menimpa mereka tapi ia tidak tahu apakah piki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status