Share

055. Masa lalu.

“Kamu yakin mau ke sana?” Laisa bertanya untuk ke sekian kalinya.

Mika mengangguk. Ia sekarang bukan lagi Mika yang dulu. Hal-hal mengenai masalah sepele di masa lalu tidak akan mampu mempengaruhinya. “Omong-omong kenapa kamu hanya mengantar dan menunggu di mobil? Berencana melamar jadi sopir pribadiku?”

Laisa berdecih. Penampilannya terlalu keren untuk menjadi seorang sopir. “Aku hanya enggak suka berurusan dengan hal-hal mengenai air mata dan perasaan. Enggak bisa di logika. Semua ilmu yang kupelajari rasanya jadi enggak guna.”

Tempat terakhir yang Mika datangi adalah rumah Jovita. Mika sampai ketika ayah dan ibu Jovita bertengkar. Keduanya bertengkar hebat. Mika tidak tahu apa yang melatar belakangi pertengkaran itu, ia hanya berharap mereka tidak sedang melampiaskan kesedihan dan perasaan kehilangan mereka satu sama lain.

Mika berencana membatalkan kunjungannya ketika mendengar ayah Jovita memben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status