Share

Bab 2152

Pemuda itu bicara sambil berjalan perlahan ke arah Toby, “Kamu bukan lawanku. Siapa pun yang lawan aku pasti akan berakhir buruk.”

Pemuda sudah menaruh racun di senjata tersembunyi. Dia pun yakin kalau hidup Toby tidak akan lama lagi. Sejauh yang dia tahu, musuh terbesarnya adalah Toby. Selama dia bisa menyingkirkan Toby, sisanya tidak akan jadi masalah.

Pemuda itu berjalan mendekat dengan seringai di wajahnya. Kemudian, dia mengeluarkan katana dan bersiap menyerang Toby untuk terakhir kalinya.

Tiba-tiba Toby mengambil kesempatan di saat pemuda itu tidak waspada, lalu dia meninju perut pemuda itu.

Pemuda itu seketika menjadi panik. Dia yang tadinya merasa senang karena tujuannya hampir tercapai, kini justru tercengang dengan mata terbelalak. Dia bahkan nyaris tidak percaya meski melihat dengan mata kepalanya sendiri. Situasi ini membuatnya sangat bingung. Dia tidak pernah menduga akan terjadi hal seperti ini.

Setelah dipukul Toby, pemuda itu spontan mundur beberapa langkah. Pukulan Tob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status