Share

38. Pertemuan Emir dan Suraya

"Emir, kamu di sini? Siapa wanita ini?"

"Mbak Raya." Emir kaget bukan kepalang, walau sudah menyamarkan diri dengan memakai kumis dan menutup kepalanya dengan topi, tetap saja sang kaka mengenalinya. Lekas lelaki itu berdiri dari duduknya, lalu tersenyum canggung pada sang kakak yang juga keheranan, bisa bertemu adiknya di sini.

"Mana Farah?" mata Raya mencari-cari di mana sosok adik ipar modelnya, Raya. Jangan tanyakan bagaimana wajah Ami. Dia menunduk takut, bahkan sangat dalam, tak berani mengangkat wajahnya. Jantungnya berdegub terlalu keras, hingga ia tak mampu mendengar dengan baik obrolan dua kakak beradik di depannya.

"Mbak, kenalin dulu ini Aminarsih. Ami, ini Suraya kakak saya." Ami perlahan mengangkat wajahnya dengan takut-takut. Suraya memberikan tangannya pada Ami, lalu disambut Ami dengan mencium punggung tangan Suraya, membuat Suraya menahan tawa.

"Sayang , kamu kok lama ... Lha, Emir kamu di sini?" kakak ipar Em
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status