Share

Tidak Ada yang Percaya 2

Lekas saja Nuwa kenakan cadar daripada mencari masalah di negeri orang. Wanita itu dikawal oleh dua tentara di depan dan tiga tentara di belakang. Nuwa seperti mengulang kisah kelam dua minggu lalu. Bedanya dari tadi di tempat itu ia melihat banyak tulisan arab di dinding. Kebanyakan bertuliskan dalil atau hadits.

“Naik,” pinta para petugas.

“Jeep lagi.” Wanita itu seperti trauma melihat kendaraan tersebut. Belum lama ia membunuh empat tentara untuk melarikan diri.

“Cepat, kita tidak punya banyak waktu.” Mendengar desakan kedua kalinya, Nuwa pun mau tak mau ikut. Persenjataan di rumah sakit itu juga sangat ketat. Senjata laras dan pendek, panjang, bahkan granat ada di setiap pinggang tentara. Lebih ketat daripada saat ia melarikan diri di Xin Hua.

“Apa kalian akan membunuhku?” tanya Nuwa dalam bahasa Xin Hua.

Empat tentara yang menjaga dirinya saling melirik satu sama lain. Dua di antara mereka bahkan mulai memegang pistol. Nuwa tersenyum di balik cadarnya. Hatinya merasa dipermain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status