Share

Ellysia Menjebak Alvan

Sebuah ruangan terasa begitu menegangkan. Seorang pria dengan pakaian cassual sedang duduk di kursi kebesaran. Ia benar-benar berwibawa, sedikit tampak sombong tapi tidak mengurangi kadar ketampanannya.

"Aku nggak dengar kamu tadi ngomong apa?" Alvan akhirnya berucap. Ia sedang menggunakan kekuasaannya untuk mempermainkan Ellysia. Ia tampak memandang tak suka.

Ellysia menelan saliva. Kerongkongannya seperti tercekat tak bisa berucap. Sudah berkali-kali ia mengatakan maaf. Namun, pria di hadapannya seolah tak puas. Ia coba terima meski ada harga diri yang seakan-akan ingin diinjak oleh Alvan.

"Aku tadi kan udah bilang minta maaf." Ellysia tidak ingin lagi mengulang kata maafnya. Sudah puluhan rasanya tadi ia mengucapkan. 

"Kalau gitu. Jangan berharap dapat kerjaan lagi di sini."

Kesabaran Ellysia sudah habis. Ia sudah teramat kesal dengan apa yang telah dilakukan Alvan pagi ini kepadanya.

"Dasar manusia nggak tahu diri. Kamu pikir kamu s

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status