Share

BAB 22-DARAH

Tempat yang awalnya Dian masuki untuk bersembunyi pada malam itu, kini tampak hancur berantakan. Sebuah lorong seperti gua dengan ruangan besar di dalamnya dan pintu besi yang kokoh untuk bersembunyi kini terbuka dengan lebar, dengan banyaknya mayat yang bergelimpangan dimana-mana.

Banyak darah yang bercucuran, di dinding, di lantai, bahkan di langit-langit tempat itu. mereka seperti merasakan sesuatu yang sangat menakutkan sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.

Pintu masuk tersebut hanyalah satu-satunya jalan bagi mereka untuk masuk dan keluar dari tempat itu. Dan kini, mereka harus merasakan sesuatu yang sangat mencekam, karena ada sesuatu yang datang ke hadapan mereka secara tiba-tiba dan membuat mereka meregang nyawa di tempat itu.

Kini, hanya beberapa saja yang masih bertahan, mereka yang masih selamat lebih memilih bersembunyi di suatu tempat atau di dalam benda yang bisa menyembunyikan diri mereka hingga teror itu selesai, dan itu yang dilakukan Dian di dalam sana.

Dia bersemb
pujangga manik

Mohon maaf apabila bab ini terasa kurang panjang saya kecelakaan, dan tangan kanan saya sakit ketika sedang menulis di Laptop sehingga harus pemulihan mohon doa dan supportnya agar saya bisa kembali pulih ya terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status