Share

Bab 16

POV Dila

Biasanya Lingga rajin menghubungiku, tapi kenapa kali ini sangat berbeda? Bahkan pesan yang dikirimkan hanya dibaca. Tidak ada balasan meski sudah beberapa jam aku menunggu. Aneh. 

Dalam jenuh seperti ini, aku jadi terpikir Rara. Kenapa aku tidak mengirim pesan padanya. Tadi aku sudah menitipkan undangan untuknya. Kira-kira, sudah diterima oleh Rara atau belum ya.

[Ra, tadi aku ke rumah kamu. Sudah aku titipkan undangan pernikahan untuk kamu. Aku titip di rumah yang persis banget samping rumah kamu. Apa kamu sudah menerima-nya?] Sebenarnya, ingin rasanya aku menjadikan dia seorang sahabat. Padahal saran untuk menjadi sekretaris-ku pilihan yang tepat. Tapi dia menolak dan memilih keluar dari kantor dengan alasan ingin membuka usaha dengan Ibunya.

Setelah lima belas menit menunggu, masih belum ada balasan darinya. Aku pun memilih untuk membaca buku sambil tiduran di kasur. 

Ting …! 

Segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status