Share

Bab 26

"

Hati-hati, Ma," ucap Dila saat aku sudah berada di dalam taksi. 

"Iya. Dah, Sayang!" 

"Jalan, Pak. Ke jalan Surya permai," ucapku. 

"Baik, Bu."

®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®

Malam ini aku tengah menunggu kepulangan Mas Adrian seperti biasa. Hari sudah hampir pukul 24.00 malam, tapi dia masih belum kembali. Kalau kemarin dia sebut aku curiga tak beralasan, sekarang dia akan sebut apa jika pulang? 

Krek!

Terdengar suara pintu terbuka. Se

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
duh gusti, perempuan macam apa tania ini.tega banget, bukannya segera bertobat setelah bkin dila malu&kecewa. beneran adrian meninggoi ya, Thor?hiks..jadi anak yatim dong dila&rara
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
ya semoga lirna rara dan dila bisa memaafkan tania.tp yg plng sedih dila lh orng nya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status