Share

Bab 34

POV RARA

Rasanya baru kemarin Dila berpamitan, tapi sudah satu bulan saja. Apa dia baik-baik saja? Dia berjanji akan mengabariku, tapi hingga saat ini tidak ada kabar tentangnya yang aku terima. Lingga masih sama seperti biasa, hanya saja yang aku lihat akhir-akhir ini dia lebih banyak diam. Sejak malam itu, aku dan Lingga seperti orang yang tidak pernah saling kenal sebelumnya. Aku sih masa bodo, cuma aneh saja melihatnya seperti itu. Masa bodoh, walaupun diam-diam memikirkannya, heheheh … tak apalah, itu manusiawi. Nanti juga akan hilang dengan sendirinya.

"Bengong aja!" sentak Mas Radit membuyarkan lamunanku.

"Apa?" 

"Jadi nggak kerja di tempat Bima?"

"Gimana ya?" Lingga terlihat melirik ke arahku. Namun fokusnya kembali pada jus alpukat yang sedang diaduk-aduk olehnya. Wajahnya terlihat murung dan tidak bersemangat.

"Kamu kebanyakan mikir. Kamu ini cerd

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status