Share

Bab 36

"Aku …  aku … apa maksud kamu Ra? Mas nggak ngerti kamu tuh mau ngomong apa, coba deh kamu tenangin diri dulu baru kamu ngomong sama aku. ngomong aja nggak usah malu-malu tegas," Mas Bima.

"Jangan suka bikin orang penasaran Rara sayang, yang imut manis dan lucu unyu unyu," lanjutnya sambil menatap hangat mataku. Sejenak aku termangu menggigit-gigit bibir karena merasa malu.

"Jangan jadikan aku kekasih pura-pura kamu Mas," lontarku sambil memejamkan mata. 

"Terus?" 

"Ih nggak jadi lah! Oke kita lanjut aja." 

"Nah gitu dong. Masa sudah setengah jalan mau mundur," ucapnya kembali terfokus pada setir kemudinya.

'Intinya, hari ini aku merasa sangat bahagia. Mas Bima, jujur… kamu memberi warna baru dalam duniaku. Sejak malam tadi dan hari ini. Ingin sekali rasanya kukatakan, aku mencintaimu. Namun aku tidak memiliki keberanian. Lagipula aku perempuan, dan perempuan itu menunggu.'

Derrrt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
biar bercanda jawab aja ra mau.sekalian di seriusin aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status