Share

Bab 66

Setelah itu Reno kembali bangkit lalu lari dan naik motornya hingga hilang di tikungan.

Setelah kuperhatikan ternyata yang menolongku adalah pak Bram, Ayahnya Mas Lingga.

Pak Bram mendekatiku. 

"Kamu tidak apa-apa Dek?" tanya Pak Bram. Aku tidak serta merta menjawab aku menatap wajah pak Bram, meski sudah berumur ternyata masih terlihat tampan dan gagah! Uban dirambutnya justru menambah kegagahannya. Busyet kenapa Aku jadi terpesona dengan papanya Mas Lingga? Ah! Ada yang salah ini denganku! Tapi ... Bukankah pak Bram lebih tajir dari Mas Lingga? Apa salahnya aku memanfaatkan kekayaannya. Toh dia juga masih ganteng dan masih kelihatan perkasa.

Saking terkesimanya aku hingga tak sadar Pak Bram sudah dekat dengan tubuhku. Aku harus cari cara untuk mencuri perhatiannya, apa yah, oh ya, pura-pura pingsan! Akhirnya tanpa menjawab pertanyaan Pak Bram aku meluruhkan tubuhku di dada pak Bram, serta merta pak Bram langsung memegangi tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
bentar lagi adi yg masuk jebakan.klg yg bakal hancur karena asta.semoga bima ngak bakal tergoda sm asta,trus canera yg dila pasang pasti mrk terkejut liat dikmr asta bersama p bram dan lingga bakal jd berita heboh dr dila.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status