Share

Bab 82

"Sebentar, Pak," ujar Lingga. 

"Kami beri waktu lima menit lagi dari sekarang." Tidak mau menyia-nyiakan waktu yang ada, Adi dan Lingga pun menggunakannya untuk berbincang dengan mantan istri mereka masing-masing. 

"Dil, maafin aku sekali lagi ya. Aku titip Gara. Kalau cari pengganti, tolong yang sayang sama Gara. Ada laki-laki yang tepat untukmu. Dia akan datang menemuimu secepatnya. Dia adalah orang yang tepat untuk menjadi Ayah untuk Gara. Dan suami yang baik untukmu," ucap Lingga. Dila hanya terdiam. 

"Mama, maafin Lingga telah menyakiti hati anak Mama." Lingga beralih pada Tania. 

"Mama sudah memaafkanmu, Lingga. Mama sendiri memiliki masa lalu yang buruk. Sejatinya tidak ada manusia yang sempurna. Tapi jika masih diberi kesempatan untuk menyadari kesalahan, itu adalah hal yang baik dari Allah, dan itu semua betul-betul harus dipergunakan untuk memperbaiki diri," ucap Tania. 

"Waktunya hab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sry Muji
hadeh... jgn bikin ceritax jd gk asyik kek gini, ujung²x rmh tangga rara hancur dan yg tau bakal bahagia, ending yg membingungkan
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
wah masak bima ngak ambil pengalaman dr semua kejadian y.aku rasa itu asta karna sdh operasi wajahnya. semoga aja bima ngak akan terjerat sm wanita palsu si asta.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status