Share

Enam Puluh Enam

Sepeninggal Sinta dibawa paksa oleh kakaknya ke rumah sakit, Bu Tony tampak mondar-mandir di ruang belakang.

Dilihatnya cucian baju dari para pelanggan laundry yang baru dibuka miliknya masih menggunung di tempat pakaian kotor dan membuatnya pusing sendiri. Kalau begini bisa-bisa bisnis yang sedang ia rintis ini akan macet karena kekurangan tenaga.

Maya sendirian saja tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan itu. Sementara kalau harus menyewa jasa pekerja lain, sudah barang tentu keuntungan usaha harus dibagi dua untuk membayar upah mereka. Dan ini tentu saja tidak sejalan dengan rencananya semula.

Niat awalnya semula merestui pernikahan Tony dan Sinta adalah demi bisa memanfaatkan tenaga menantunya itu secara gratis. Sayang, Sinta malah keguguran dan sekarang tinggal Maya sendirian di rumah ini. Itu tentu saja sangat tidak menguntungkan baginya.

Sementara, setelah peristiwa tadi terjadi, mungkin keluarga Sinta tidak akan membiarkan lagi putrinya itu kembali ke rumah ini. Kecuali jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andi
Karma is real.. begitu balasan klo orang tidak bisa memanusiakan manusia…
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
tuhhh balasan dari yg maha segalanya...dpnya itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status