Share

BAB 243-MELEDAK

Area di sekitar rumah ku yang awalnya gelap dan hanya bertabur bintang, sekarang dengan sinar lampu lima watt dari generator hasil KKN para mahasiswa dulu yang kini menerangi kampung dan rumahku dengan nyalanya yang sedikit lebih terang daripada lampu minyak yang sering kali aku nyalakan tiap malamnya.

Malam semakin larut dan gelap tapi kini mulai perlahan tergantikan oleh banyaknya cahaya-cahaya dari bola api yang terbang kesana kemari mengitari rumah dengan jumlah yang sangat banyak.

Bola api yang menyala dalam kegelapan dan melayang entah darimana. Membuat aku dan Sima yang sedang duduk di atas genteng rumah langsung waspada. Karena aku baru pertama kali melihat bola-bola api tersebut melayang di atas rumahku dengan jumlah yang sangat banyak.

“AMAT, ARI MANEH BOGA MUSUH DEUI SALAIN PARA MAKHLUK TI GUNUNG SEPUH? (APAKAH KAMU PUNYA MUSUH LAGI SELAIN PARA MAKHLUK DARI GUNUNG SEPUH?)” Kata Sima dengan pandangannya yang lurus ke atas.

Aku yang berada di halaman rumah tidak tahu menah
pujangga manik

Mohon maaf hari ini sepertinya satu bab terlebih dahulu, kemarin dan hari ini saya sibuk jadi panitia agustusan kemarin di kampung sekarang di tempat kerja, jadi banyak waktu yang terbuang akibat kesibukan itu. semoga setelah ini selesai semuanya kembali normal kembali ya terima kasih Vote terus dan dukung terima gajih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status