"AHHHHHHHHH!" Di saat kematian Zi Lanying, raungan kesedihan Long Chen mengisi lima benua. Meski ia bukan penguasa lagi tapi ia masih memiliki hubungan terikat dengan dunia. Tentu tangisan itu dapat terdengar oleh seluruh makhluk hidup yang ada disana. Zi Liyuan langsung ambruk juga saat melihat tubuh kaku dari Zi Lanying yang ada di tangan Long Chen."AHHHHHHHH!" Mata Long Chen menjadi merah, hatinya hancur kehilangan Zi Lanying. Kaisar naga dan wanita di kepalanya melihat kesedihan Long Chen sangat bahagia, mereka malah menertawakan Long Chen yang sekarang dalam penderitaan. "Pemuda ini telah merasakannya sendiri, sekarang mungkin dia akan menjadi sepertimu. Kamu benar-benar sangat kejam." Ucap si wanita pada kaisar naga."Hahaha, aku hanya ingin membuat dia sadar kalau didunia ini tidak akan pernah sesuai dengan kehendaknya. Apakah dia pikir hidup itu semudah yang dibayangkan olehnya? Ini adalah hidup dimana orang-orang yang kuat bisa hidup dan yang lemah akan mati.” Jawab Kaisar
“Aku mengerti itu, tapi apakah kamu harus melakukannya? Ikutlah dengan kami dan setelah kamu benar-benar kuat, mari lawan dia lagi.” Ucap leluhur Qin Nian menyentuh tangan Long Chen. Long Chen memandang Qin Nian dengan senyuman lembut, ia tentu tidak bisa melakukannya sekarang karena yang tersisa di hatinya hanyalah niat membunuh untuk membunuh kaisar naga. Dan bila ia tidak melepaskannya maka mungkin ia sendiri akan jadi mesin pembunuh yang akan membunuh seluruh orang-orang di depannya, lebih baik ia membiarkan mereka pergi dan bertarung habis-habisan dengan kaisar naga daripada menahan rasa sakit di hatinya yang sekarang menggebu-gebu. “Maaf, untuk kali ini aku tidak bisa. Tapi yakinlah aku akan kembali kepada kalian.” Jawab Long Chen sambil tersenyum menatap Qin Nian yang jelas khawatir dengan dirinya itu. Qin Nian diam, dia tahu membujuk Long Chen akan sia-sia karena saat dia melihat tatapan Long Chen yang tersenyum lembut tapi ada darah di pelipis matanya membuat dia tahu kalau
“Apa? Eh! Aku kenapa?” Tiba-tiba saja sadar, ratu ilusi tampak menjadi bingung dan dia juga menjadi sedikit gelisah karena di tinggal sendirian disana. Long Chen melihat wanita yang menjadi grogi dan gelisah itu sedikit menghela nafas. Memiliki kekuatan bukanlah segalanya bila melindungi orang-orang yang dicintai tidak bisa, sekarang Long Chen hanya dapat melakukan semuanya untuk mereka dan membiarkan jenius lain tumbuh dengan baik. Karena harapan Long Chen hidup juga tidak tahu apakah besar atau kecil maupun besar, sekarang ia hanya ingin membuang semua kebencian dan rasa sakit hatinya kepada kaisar naga. Dan pertempuran ini mungkin akan jadi sangat gila karena pertarungan mereka adalah pertarungan tiga sosok yang telah menjadi setengah langkah di jalan kaisar asli. “Lihua, bawa ini kembali ke laut tanpa dasar dan jangan keluar sampai segelnya menghilang.” Ucap Long Chen mendekati Lan Lihua dan menyerahkan pagoda yang telah mengecil itu ke tangannya, Lan Lihua terdiam mematung saat
"Ais, bocah ini benar-benar membuatku kerepotan. Sekarang bagaimana aku menjelaskan semua kepada muridku itu? Hee.. Untung saja mereka bersama yang lain sekarang, kalau mereka di tempatku mungkin akan menjadi sakit kepala untukku." Ucap paus biru menahan Lan Lihua agar tidak jatuh ke laut. Sosoknya berubah menjadi manusia dengan rambut abu-abu yang memiliki wajah muda tampan. Dengan pakaian biru lautnya membuat pria tersebut tampak tenang seperti lautan luas, dia tidak lagi berdiri disana dan menghilang dengan membawa Lan Linhua di tangannya. ….Long Chen di tempat berdiri diam memandang kaisar naga yang sedang bertarung dengan dua beast panggilan miliknya. Raja iblis datang ke samping Long Chen lalu mengatakan hal yang mengejutkan kepada Long Chen."Kami akan duluan. Tidak masalah bukan?" Tanya raja iblis menatap Long Chen sambil tersenyum."Apa kamu yakin? Bukankah kalian seharusnya bisa hidup lebih lama lagi?" Long Chen sedikit tidak mengerti dengan raja iblis. Meski ia tahu kalau
“Bukankah hidup disana seperti hidup di antara surga dan neraka?” Tanya Long Chen sedikit terkejut dengan kehidupan di dunia iblis. Dunia seperti itu benar-benar bagus untuk manusia biasa hidup dimana peraturan keras tertanam di tempat itu, sedangkan disini mereka hidup dengan ketakutan akan pengkhianatan orang mereka sendiri. Benar-benar ironis tapi penerapan yang kuat dialah yang berkuasa tetap tidak pernah hilang dimanapun mereka berada.“Tolong, hanya itu permintaanku.” Ucap Raja iblis memasang wajah serius dan ada rasa bersalah di matanya. Bisa disebutkan itu pasti berhubungan dengan anaknya yang sekarang berada di dunia iblis tersebut, Bagaimanapun raja iblis juga seorang ibu jadi wajar dia merasa bersalah dengan satu anaknya lagi. Setelah kehilangan satu anaknya dan sekarang setelah dia tidak kembali mungkin nasib anaknya bahkan lebih buruk dari kematian yang akan dialami oleh dirinya sendiri.“Baiklah, jika aku benar-benar kesana mungkin dapat membantumu tapi sayang sekali bah
Ledakan terjadi di dalam dragon bell milik kaisar naga, melihat itu semua iblis tertawa dan menambah kecepatan mereka menuju lonceng naga yang tampak retak di depan mereka tersebut. Dengan teriakan keras menyebut nama raja iblis, mereka dengan senang hati mati bersama. “Hidup Raja iblis, Hidup selir Dewa iblis!” Teriak mereka serentak lalu meledak bersama-sama sambil tertawa dan tersenyum. BOOOMMMM.. BOOMMM… Hampir semua yang menyerang kaisar naga meledakan diri mereka sedangkan yang lain sudah bersiap untuk menyerang kaisar naga dengan kekuatan penuh mereka. Berharap mereka dapat membuat serangan terakhir yang membuat luka parah terhadap kaisar naga. Wanita yang melihat kaisar naga terdesak akibat ledakan iblis menjadi muram, wajahnya menjadi sangat jahat saat bertarung melawan dia jenderal yang ada di depannya. Iblis-iblis ini sengaja memisahkan mereka agar lebih mudah menyerang mereka satu sama lain karena mereka tahu sekali dia dan kaisar naga bergabung, sangat sulit melawan me
Ledakan terjadi di langit yang lebih tinggi dari kaisar naga berada. Mata kaisar naga menjadi gelisah dan dia sangat emosi melihat yang terjadi di langit. Tak disangka kalau raja iblis berani meledakan dirinya begitu saja demi membunuh wanita miliknya, Kaisar naga sangat marah dan dia meraung keras ke langit dengan penuh dendam. Di saat ledakan sudah menghilang, sosok wanita tidak lagi ada di pandangan kaisar naga dan itu semakin menambah rasa bencinya terhadap raja iblis. “Sial! Tubuhku benar-benar hancur.” Ucap suara wanita yang tiba-tiba terdengar di telinga kaisar naga. Kaisar naga memandang ke depan dan melihat bentuk roh dari wanita yang ternyata berhasil melarikan diri dari ledakan raja iblis. “Kamu berhasil melarikan diri sayang?” Tanya kaisar naga memandangnya terkejut. “Tentu saja, siapa kamu pikir aku? Aku ini Tu Zui, penguasa dari dunia ini. mana mungkin bisa mati begitu saja.” Jawabnya dengan keras kepada kaisar naga. Dia benar-benar tidak menyangka kalau raja iblis ak
“Kau hanya tahu penderitaan yang dialami sendiri, tapi bagaimana kamu bisa tahu penderitaan orang lain selain kamu? Jika kamu sudah mengalaminya kenapa kamu harus memaksa orang lain untuk merasakannya?” Ucapan Long Chen didepan kaisar naga begitu tajam. “Hahahaha, Kamu hanyalah bocah kecil yang belum mengelilingi dunia, apa yang kamu tahu tentang rasa sakit? Kami lebih mengetahui darimu apa itu rasa sakit yang sesungguhnya. Jadi, jangan mengajari kami hal yang sudah seharusnya kami ketahui lebih dulu daripada kamu.”” Jawab kaisar naga memandang Long Chen sambil mengejeknya yang sok tahu mengenai kehidupan. Tapi, kaisar naga tidak tahu kalau aura buruk semakin besar dan membesar jauh di dalam tubuh Long Chen, sedikit demi sedikit qi gelap menelan Long Chen bahkan tidak hanya bola mata yang hitam seluruh matanya juga mulai menjadi berwarna hitam. “Nak! Wanita itu terlalu lemah dan meski dia tidak mati tapi pada akhirnya akan mati juga. Kau tahu, menurutku wanita seperti itu tidak coco