Share

Jimat pembatas

Melihat ekspresi kedua guru yang tak seperti biasanya, Songrui dan kedua murid saling melempar pandangan heran.

“Guru, bukankah peraturan di perguruan ini tidak mengikat dan mengatur apa pun keputusan para murid? Lalu kenapa sekarang kami tidak diperbolehkan?”

Kedua murid mengangguk tegas—mendukung pertanyaan Songrui.

“Dari mana peraturan ini berasal?! Sembarangan!” tanya guru pemabuk seolah tak tahu adanya peraturan itu.

“Pokoknya tidak boleh!”

Guru judi menatap Songrui serius, “terutama kau! Xiongrui.”

“Kami tidak mau gurumu menyalahkan kami lagi jika sesuatu terjadi padamu!”

Meski beberapa kali membujuk dengan memberikan alasan, tapi kedua guru bersikeras tak mengijinkan mereka mengikuti turnamen.

Beralasan untuk membeli arak dan menjual ramuan pun tidak diijinkan. Malahan membuat kedua guru memperketat keamanan dengan memasang jimat pembatas di semua wilayah perguruan.

“Bagaimana ini? Sekarang kita benar-benar sudah tak punya harapan lagi untuk keluar.”

“Besok adalah hari
Cristi Rottie

Halo. Maaf terlambat update, yah. Selamat membaca dan semoga terhibur. Tetap semangat dan berpikir positif saat hidup memperhadapkanmu dengan sekian banyak masalah! Jika 1 2 pintu tertutup untukmu, maka percayalah akan ada ratusan pintu yang terbuka dikemudian hari saat kau tak berhenti berusaha.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Gudang Rumput Laut
salam kenal ya kak alfira
goodnovel comment avatar
Cristi Rottie
Hehehr. Maaf Pak, nnti gk terlambt lagi deh. Salam buat keluarganya, semoga sehat selalu dan diberikan rejeki melimpah oleh Tuhan
goodnovel comment avatar
Cristi Rottie
Suka yg panjang-panjang yah, Kak, hehehe. Becanda ya Kak. Kalo panjang biasanya harga koinnya akan mahal, tpi nnti diusahakan panjang yah. Makasih Kakak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status