Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang

Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang

By:  Cristi Rottie  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.1
16 ratings
93Chapters
72.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Wang Songrui yang disegani sebagai Dewa Perang dan satu-satunya murid berbakat dari perguruan nomor satu di kerajaannya, mendadak menjadi sampah tak berguna. Semua terjadi karena ia dituduh melakukan kejahatan yang tak pernah ia lakukan: membunuh sang guru! Untungnya, di ambang kematian, seorang biksu tua datang--menyelamatkan nyawanya. Dendam pun membuat Songrui bertahan hidup. Ia bertekad kembali belajar silat. Meski selalu ditolak untuk berguru, Songrui tetap berusaha, sampai akhirnya ia berhasil masuk ke perguruan silat di daerah rural. Ternyata, langit tak sekejam itu padanya. Meski tempatnya belajar itu terlihat tak terurus, Songrui menemukan bahwa guru-gurunya adalah Tiga Legenda Pendekar yang telah menghilang dari dunia persilatan.... Segera, perjalanan Songrui untuk kembali bangkit pun dimulai!

View More
Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
LISA HIRMAYANI
cerita menarik dan seru
2024-03-28 14:29:58
1
user avatar
Andika Pratama
kapan update nya min?
2024-03-01 16:04:17
1
user avatar
Rizal Arma
kapan update lagi thorrr????
2024-03-01 15:07:11
1
user avatar
Kenziki Kyozaki
Semangat updatenya Thor. Ijin promo ya, Thor! Bagaimana jika seseorang menjadi setengah manusia dan setengah iblis? Ikuti kisahnya di LEGENDA PENGUASA TAKDIR SURGA.
2023-10-10 11:55:51
0
user avatar
Zhu Phi
Halo semuanya ... Ijin promosi ya thor... Mampir yuk ke PERJALANAN PENDEKAR TANGAN SATU. Kisah Rawindra yang berjuang menjadi Pendekar Pedang Terhebat dengan segala kekurangannya.
2023-10-05 01:08:02
1
user avatar
Zhu Phi
Ijin promote thor ... Pendekar Naga Biru S2 : Iblis Naga Biru. Mampir ya ... Terima kasih
2023-09-26 12:15:46
1
user avatar
mad ahmad
gue suka baca cerita kayak gini.
2023-09-14 03:55:00
2
user avatar
Cristi Rottie
Salam sukses dan bahagia utk semua pembaca setia Wang Songrui/Xiongrui. Sekedar info otor mau bagi" koin gratis nih utk 3 pembaca beruntung yg terpilih. Caranya: 1. Follow IG chris.tyrottie 2. Bantu posting/share novel Wang Songrui 3. SS dan DM bukti share novel lewat IG
2023-09-08 13:32:52
2
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
Izin promo thor SI BUTA DARI SUNGAI ULAR 'Dalam kegelapan, sosok seorang putra. Dendam dan lara menutup kedua matanya. Dia terjerumus sebagai manusia. Dan bangkit menjadi Legenda'
2023-09-02 18:00:23
1
user avatar
Andra Raka Bumi
sang paling perang kapan lanjut thor
2023-06-24 07:02:00
1
user avatar
Cristi Rottie
Otor mau bagi-bagi 500 koin buat pembaca setia yang komen sebanyak-banyaknya dan yang paling menarik. Komen bisa di kolom komentar atau di dalam tulisan atau naskah.
2023-06-20 13:09:23
5
user avatar
Zhu Phi
Keren Kak ... Aku paling suka cerita Dewa Perang. Sukses ya ....
2023-05-24 21:22:35
2
user avatar
Rana Semitha
kereeeeeeeeeennnn
2023-05-20 13:26:27
2
user avatar
ady rohmad
ini cuma iseng g usah diupdate.
2024-04-06 02:11:44
0
default avatar
surabayabonek260
Update gak kurang thor setelah sekian lama vakum
2024-01-28 21:44:18
0
  • 1
  • 2
93 Chapters
Diburu!
Sekumpulan pemuda berlarian penuh semangat menuju ke dalam hutan seolah sedang mengikuti lomba berburu. Beberapa di antara mereka bahkan tertawa sambil mengucapkan buruan kali ini sangat istimewa. "Arah sana! Kita bisa mendapatkannya!" Berbeda dengan kebahagiaan mereka, Wang Songrui–yang menjadi incaran–harus berlari meski terkatung-katung. Lelaki itu tidak sempat memedulikan lagi penampilannya yang acak-acakkan atau luka di tubuhnya terus melebar. Sudah beberapa hari ini dia diburu oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia kependekaran setelah dituduh membunuh sang guru. Ketika Songrui mencoba mencari bukti dengan dukungan teman seperguruannya, dia justru mengetahui perempuan itu tiba-tiba menjadi selir raja. Dia tidak tahu bahwa di istana sedang diadakan ritual malam pertama saat berusaha menemui temannya. Seketika, ia kembali dituduh mengacaukan malam pertama Raja. Semua menjadi kacau. Bahkan, Songrui kini dinyatakan sebagai penjahat besar. Warga Ibu kota pun menolak Song
Read more
Ramuan Aneh Penyiksa Tubuh
Secercah cahaya menggantikan kegelapan. Kelopak mata Songrui yang tadinya tertutup, bergerak ke kiri dan ke kanan. Perlahan sepasang matanya terbuka. Wang Songrui sadar di bawah sinar matahari yang hangat.“Di mana ini? Apa aku sudah mati? Ada apa dengan tubuhku?”Songrui kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah dia seharusnya sudah meninggal menjadi makanan hewan liar? Songrui mencoba mencari jawaban lewat apa yang dilihat. Namun, pemandangan beberapa lilin yang terletak di setiap sudut ruangan, tidak dapat membantunya.Begitu merasakan sesuatu yang membungkus lembut seluruh tubuhnya, Songrui berupaya untuk berdiri. Sayangnya, leher, kaki, dan badannya tak bisa digerakkan. Hanya lengan tangannya yang bisa digerakkan. Itu pun harus dengan upaya keras. Begitu berhasil, Songrui pun mengangkat tangan dan melihat bungkusan kain putih menutupi seluruh tangannya.Samar-samar, saat dirinya tak sadar, ia sempat mendengarkan bunyi mangkuk dan suara seseorang yang menyuruh
Read more
Identitas dan Wajah Baru
“Apa yang terjadi? Ada apa dengan wajahku?”Pantulan wajah orang lain yang ada di cermin sangat mengejutkan Songrui. Wajahnya kembali sepuluh tahun lebih muda dan bahkan lebih tampan dari dirinya di masa lalu!“Saat menemukanmu, seluruh tubuh dan wajahmu telah hancur,” jelas biksu tua perlahan, “hanya dengan menggunakan teknik rahasia yang selama ini tidak pernah kupergunakanlah, nyawamu dapat tertolong.”“Namun, ada efek samping yang harus kau tanggung. Salah satunya, adalah wajahmu.”Songrui terdiam. Dia tidak tahu apakah harus bersyukur karena mendapatkan wajah yang sesempurna ini atau harus mengeluh? Harga untuk membayar kehidupan kembali tak ubahnya hidup sebagai orang lain.“Ini seperti aku memulai hidup kembali dengan identitas baru,” gumamnya lalu menatap biksu tua itu, “Biksu Tua, teknik rahasia apa yang Anda maksudkan?”Ia tidak bisa menyembunyikan rasa penasaran akan hal yang baru saja dialaminya.Biksu Tua itu terdiam sebelum akhirnya berbicara dengan nada tegas, “Mengenai
Read more
Meridian
Songrui hanya bisa mengembuskan napas panjang. Ia teringat ‘hukuman’ atas pembunuhan sang guru adalah dihapuskan semua kemampuan yang dia dapatkan dari perguruan. Pemuda itu pikir, dengan kesembuhan yang dia dapatkan dan energi yang dia rasakan dalam tubuh setelah sembuh, meridiannya ikut pulih. Ternyata, tidak. “Apa tidak ada cara lain, Biksu?” tanya Songrui mulai putus asa. “Meridianmu telah rusak. Kau sangat beruntung bisa hidup dan lolos setelah meminum ramuanku. Jadi, hiduplah dengan baik dan normal mulai sekarang sebagai orang baru.” Mendengar itu, Songrui tertawa kecil. “Sejak memutuskan untuk meminum ramuan dari biksu tua, aku telah memutuskan untuk membalas kembali semua perlakuan mereka dan membalas dendam guruku! Apa gunanya aku berjuang di ambang kematian lalu hanya ingin menikmati hidup dengan baik?” Biksu Tua itu menggelengkan kepala melihat kekeraskepalaan pemuda itu. “Xiong Rui, tidak semua bisa didapatkan dengan mudah. Kau yang sekarang, sudah bukan kau yang dul
Read more
Calon Perguruan
Mendengar kalimat itu, Wang Songrui tersenyum.Dia tidak sepolos yang mereka kira.Sudah pasti ini adalah jebakan dari ketiga murid itu. Meski belum pasti akan mengalahkan mereka, tapi tak akan dia biarkan dirinya dijadikan mainan seenak hati.“Serang!”Ketiga murid mulai menyerang Wang Songrui secara bersamaan.Meski beberapa kali Songrui mampu menghindar dan membalas serangan mereka, tapi dengan kemampuan tenaga dalam ketiga murid itu, Songrui mulai kewalahan.BUK! BUK! BUK!Songrui berakhir dihajar habis-habisan.Namun, ia tak mau membiarkan dirinya terluka tanpa membalas melukai salah satu dari mereka. Sayangnya, Songrui tidak bisa.“Menyerahlah. Jurus yang diajarkan guru sampahmu tak mampu mengalahkan kami.”“Hahahaha….!"“Dia pasti malu memiliki murid sepertimu!”Ketiga menertawai dan memaki Songrui.Namun, ia tak bisa menerima ketika gurunya pun dihina dengan kejam oleh mereka.Songrui yang sedari tadi menahan emosi, seketika meledak. Ia pun berdiri, menyapukan telapak tangann
Read more
Menjadi Murid Biksu Tua
Tidak ada jawaban dari Biksu Tua.Lama menunggu jawaban, akhirnya Wang Songrui memberanikan diri mengangkat wajah.Hanya ada ekspresi datar di wajah sang biksu. “Xiong Rui, menjadi muridku bukanlah hal yang mudah. Ada syarat yang tak akan sanggup kau lakukan.”Deg!Songrui terkejut mendengar ucapan lelaki tua itu. Namun, tekadnya tak luntur.Dengan tegas, Songrui pun membalas, “Aku sanggup!”Ekspresi datar sang biksu tidak menghilang sembari berkata, “Beristirahatlah. Setelah kau pulih, aku menunggumu untuk menepati perkataanmu!******Sepanjang mata memandang, hanya lautan rerumputan hijau menyapa.Angin sejuk bertiup pelan. Udara yang dihirup menyegarkan saluran pernapasan.Wang Songrui pun memantapkan langkah ke depan, mendekati biksu tua yang berdiri membelakanginya.Biksu tua lantas membalikkan badan lalu mengibaskan lengan, beriring perisai disekitar tubuh Wang Songrui mengelilinginya.“Hanya dengan membersihkan hati dan menjernihkan pikiran, kau akan kuterima sebagai muridku.”
Read more
Perguruan Tanpa Nama
Mata Wang Songrui terbuka lebar. Ia tampak begitu panik. “Kenapa? Apa aku melakukan kesalahan?” Biksu tua itu menggeleng. “Bukan,” ucapnya tegas, “menjadikanmu muridku, hanya akan menghalangi tujuanmu. Jadi, aku akan merekomendasikanmu di salah satu perguruan, kau akan diterima di sana.” Wang Songrui terdiam. Cukup lama ia berpikir, bahkan tidurnya pun tak nyenyak. Namun, akhirnya Songrui tetap berangkat ke perguruan yang dimaksudkan biksu tua. Dalam perjalanan, rasa semangat kembali timbul meski Songrui harus melewati hutan, sungai, hingga berhari-hari. Namun setelah sampai di sana, bayangan perguruan yang selama ini dipikirnya adalah perguruan berkualitas ternyata hanyalah angan-angan. “Apa benar ini tempatnya?” Mata Songrui memperhatikan bangunan tembok yang sudah tua dan retak di dinding. Apalagi, saat hendak mengetuk pintu gerbang, ternyata pintu tak terkunci. Begitu masuk ke dalam, bahkan tak ada satu pun yang menyambut kedatangannya. WUSS!Kepulan asap di bagian belak
Read more
Guru Kedua
“Jadi … jangan berani mengganggunya saat sedang tidur. Yang jadi masalah adalah, dia suka tidur di tempat yang tidak akan bisa kamu duga.”Belum sempat Wang Songrui bertanya, jawaban dari Haoyoun telah membuatnya kecewa. Setelah dia melewati masa kritis dan berkesempatan hidup lagi, tidak pernah Songrui merasa frustasi seperti ini.Ada apa dengan biksu tua sampai membuatnya masuk ke perguruan luar biasa aneh ini?Rasanya, ia ingin marah. Namun, mengingat kebaikan biksu tua, rasanya tak mungkin pria itu hanya mempermainkannya. Perlahan, Songrui menarik napas. Alih-alih marah, dia justru bertanya dengan tenang, “Lalu, bagaimana ketiga guru mengajari kalian?”Untungnya, Kakak keduanya ini tampak masih antusias menjelaskannya. Dia bahkan menatap Songrui dengan tatapan berbinar. “Jangan khawatir, beberapa hari lagi semua guru akan berkumpul di aula untuk memberikan pelatihan. Kebetulan karena ada ketambahan satu murid, mereka pasti akan senang.”Brak!Percakapan mereka terhenti ketika m
Read more
Guru Misterius
Kedua pasang mata tertegun melihat dua titik putih dan satu titik putih yang ada di atas ketiga dadu masing-masing. “Hebat!” Haoyun menggeleng takjub lalu melirik ke arah sang guru yang masih terpaku sambil menahan tawa dan berucap, “Guru … kau? Kau kalah!” Ekspresi sang guru saat ini menyiratkan bahwa sangat mustahil dia dikalahkan oleh seorang bocah yang baru beranjak dewasa. “Bagaimana kau bisa menebaknya?” tanya sang guru memandang serius. Songrui menundukkan wajahnya, merendahkan diri. “Terima kasih karena guru sudah bermurah hati mengizinkanku menebaknya terlebih dahulu. Jika tidak, maka kemenangan ini tentu akan menjadi milik guru,” jawabnya dengan senyum kecil di sudut bibir. "Hahahaha...." Sang guru memaksakan tawa mendengar ucapan Songrui. Pria itu bahkan melambaikan tangan ke depan seolah mengabaikan kekalahannya. “Tidak masalah. Sebagai seorang guru, tentu saja aku tidak boleh mempersulit calon muridku. Benar bukan, Haoyun?” tanyanya melemparkan pandangan ke arah Haoy
Read more
Berita Turnamen Pendekar
Songru segera mempelajari sedikit demi sedikit setiap gerakkan dan ayunan pedang yang tertulis di buku. Untuk mempelajari tanpa menyalurkan energi ke dalam pedang, memang sangat mudah. Hanya saja, kekuatan yang ada tak akan terlalu berpengaruh pada musuh yang memiliki basis energi dalam tubuh. Sudah sebulan ini, Songrui tak henti mempelajari gerakan yang tertulis di buku, hingga akhirnya berhasil menguasai dan memahami setiap jurus yang ada. Namun, hal itu justru mendorong keinginan untuk mencoba menyalurkan energi lewat pedang. “Aku bisa! Kali ini harus mencobanya!” tekadnya WUSH! “Akh!” Songrui segera terbatuk mengeluarkan darah. Lututnya tertekuk ke tanah dengan pedang di tangan menopang tubuh agar tidak terjatuh. Bukan berhasil, ia justru hampir mencelakai dirinya karena mencoba memaksakan diri. Meridiannya masih belum mengelola energi. “Adik Xiongrui!” Teriakan Haoyun--sang kakak seperguruan--membuat Songrui segera membersihkan noda darah di bibirnya. “Kau baik-baik
Read more
DMCA.com Protection Status