Share

Pedang Penghakiman Di Tengah Pertempuran

“Keberanianmu pantas untuk dipuji, tapi sayang kau tak cukup pintar!”

Dari cara bicara dan ekspresi pangeran, Songrui mengerti bahwa identitasnya telah diketahui.

“Ternyata hanya seperti ini kemampuan murid istimewa Bo Bingwen?”

Songrui tertegun.

Di detik berikut sudut bibirnya melengkung.

“Karena pangeran sudah mengetahui identitasku, lantas apa yang akan kau lakukan?”

“Membunuhku?”

Songrui tertawa remeh hingga membuat pangeran murka dan menghunuskan pedangnya ke leher Songrui.

Sayangnya Songrui tak menunjukkan kegentaran sedikitpun. Ia justru memandang santai.

“Kau tak bisa membunuhku, pangeran!” tantang Songrui dengan wajah datar.

Memahami karakter pangeran kedua belas, Songrui berani bertaruh di situasi ini nyawanya akan sangat berharga jika dihabisi begitu saja.

“Kau!”

Pedang di leher Songrui ditekan kuat.

Kegeraman pangeran seperti tertahan oleh sesuatu.

“Menarik!” ucap pangeran kedua belas dengan senyuman licik.

“Kau akan lebih berguna untukku gunakan nanti.”

Dugaan Songrui ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
san saelen
maaf thor kk laamaaaa ya ...... keburu jauran niii
goodnovel comment avatar
Abdullah Amin
berapa lama liburnya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status