Share

Bagian 19

Melarikan diri. Tidak ada yang lebih penting dari itu setelah melihat pria berkepala kerbau menyeringai, seolah dia baru saja mendapati makan malamnya. Berjalan cepat menghampiri ketiga orang di depan dengan hembusan kasar dari lubang hidungnya. Menerjang mereka dengan langkah berat yang seakan membawa penghakiman.

Ameera mengeratkan remasan tangannya. Dia genggam lengan Yuu dan Ash di saat yang sama, membawa rasa takutnya dengan napas tertahan. Semakin dekat sosok dengan kepala kerbau, semakin berkeringat pula keningnya. Sementara Ash, bergegas maju menghadang dengan raut kaku. Benih waspada mendadak mengakar di benaknya. Belum pernah ada yang memburunya dengan makhluk yang satu ini.

Ash mendorong Ameera pelan, sembari memberi peringatan ke arah Yuu. "Bawa Ameera menjauh! Aku akan menyusul!"

Ameera menjerit, tatkala tombak runcing di tangan musuh terangkat nyaris melubangi kepala Ash. "Tidak!" Hendak berlari ke arah pria itu tetapi Yuu menariknya mundur. Cukup kasar.

"Gadis bodoh!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status