Share

16 Pertarungan Tapak Emas

"Sudah, Van. jangan masuk sana, nanti kamu kena kayu, bahaya, Van," bisik Rani di telinga Vania.

"Tapi ini sudah bahaya, Ran. kalau dibiarkan, mereka bisa membunuh Davin. lihat aja mata mereka, penuh nafsu membunuh. ugh...kita harus melapor ke polisi, Ran," kata Vania panik.

Rani tidak menanggapi kata-kata Vania itu, mata Rani, masih mengawasi jalannya pertarungan yang sudah semakin berbahaya itu

Davin masih berada di tengah arena, tangan kirinya terbuka, ke depan dadanya, sementara tangan kanannya dia kepalkan. dia menunggu dengan tenang, dia tidak terlihat takut, walau tiga musuhnya sudah memegang kayu di tangan mereka masing-masing.

Davin masih menunggu, sementara itu, Alex dan Billy, sudah menyebar dan berjalan ke belakang Davin. hingga sekarang ini, posisi nya, adalah Ardy di depan Davin dengan Alex dan Billy, siap menerjang dari posisi di belakang Davin. Davin mulai mengira-ngira, apa yang akan terjadi selanjutnya, yang jelas, dia sudah sangat siap.

Ardy berteriak dan mulai be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status