Share

Bab 6 Sekarang Kita Impas!

Keesokan paginya sekitar pukul setengah enam pagi, Owen terbangun di sebuah ranjang besar yang empuk. Pendengarannya begitu tajam hingga dia bisa mendengar suara barang yang pecah dari kamar seberang.

Owen hanya membutuhkan waktu kurang dari lima detik untuk berpakaian. Dia berjalan cepat menuju pintu dan bergegas keluar, nyaris tidak membuat suara sedikit pun.

Kemudian, Owen berdiri di depan pintu Fiona. Telinga kirinya sedikit berkedut. Diambilnya sebuah jarum perak dari sana, lalu dia menusuknya ke lubang kunci pintu.

Sebuah pegas di lubang kunci pintu itu mencuat.

Setelah itu, Owen segera memasuki kamar Fiona.

Kaca jendela yang hancur karena peluru kemarin telah diganti dengan yang baru. Tirai tebal di jendela menghalangi cahaya matahari masuk, membuat suasana dalam kamar itu sedikit remang. Fiona sedang berdiri di depan lemari, mencari pakaian sambil memaki, "Owen berengsek, berani sekali kamu menyentuh dadaku, membuatku mengompol, dan memaksaku terus berbaring di tempat tidur. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status