Share

23 - Ratapan Tangis Siluman Kelabang

Dua tentakel itu lansung melilit kedua kaki Rangkasa, menariknya dan membuat dirinya langsung tersungkur. Sebuah capit tajam nampak bergerak-gerak di bagian ujung tubuh kelabang raksasa tersebut. Sementara itu, tentakel tersebut terus menyeret Rangkahasa ke arah capit tersebut.

“Begitu lebih baik, semua akan selesai dengan cepat jika kau tidak melawan,” ujar siluman kelabang tersebut.

Namun Rangkahasa langsung menggunakan pedangnya untuk menebas kedua tentakel berlendir tersebut. Siluman kelabang itu langsung memekik begitu dua tentakel itu putus ditebas oleh Rangkahasa. Kepala-kepala buntung di kaki kelabang raksasa itu ikutan histeris mendengar pekikan siluman tersebut.

Begitu dia terlepas, Rangkahasa langsung merangsek, mendorong-dorong tubuhnya dengan kaki berusaha menjauhkan dirinya.

“Siapa sudi jadi tapal kaki jelekmu itu,” ujar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status