Share

Meminta Talak

"Mana ada kegadisan bisa kembali seperti semula, kamu waras nggak sih." Hesti menatap menantunya dengan tatapan tajam. Bukannya takut, justru Resty hanya tersenyum melihat tatapan tajam dari ibu mertuanya itu.

"Ya sudah, Ibu juga sama. Mana ada seorang mertua meminta kembali uang nafkah pada menantunya," ujar Resty. Hesti kembali terdiam, setiap ucapan yang Resty lontarkan seperti senjata yang mematikan.

"Baik, tapi jangan salahkan saya. Karena saya akan menikahkan Ardan dengan wanita yang sederajat dan selevel dengan keluarga kami. Kamu itu tidak ada bandingannya dengan kami, kalau bukan karena Ardan, saya juga tidak sudi punya menantu seperti kamu." Hesti mengungkapkannya segala isi hati dan pikirannya.

Resty menyunggingkan senyumnya. "Aku juga tidak sudi punya ibu mertua seperti, anda ibu Hesti yang terhormat. Jika saja mas Ardan tidak nekat akan bunuh diri, aku juga tidak mau menikah dengan anak ibu. Apa, Ibu lupa kejadian di mana mas Ardan memintaku untuk menjadi istrinya."

He
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status