Share

Sekantor dengan Mantan

"Auh, Mas perut aku." Serly meringis kesakitan, sementara tangannya terus memegangi perutnya. Detik itu juga Ardan beranjak menghampiri istrinya. Rasa panik dan juga khawatir menjadi satu, terlebih saat melihat ada cairan merah yang mengalir dari kaki istrinya itu.

"Serly kamu baik-baik saja kan?" tanya Ardan dengan raut wajah panik. Sementara itu Resty berusaha untuk mendekat seraya menggendong putrinya.

"Mas cepat kamu bawa ke rumah sakit," titah Resty. Detik itu juga Ardan membopong tubuh istrinya dan membawanya ke dalam mobil. Setelah itu Ardan melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi.

"Mas sakit banget." Serly terus meringis kesakitan. Dan hal tersebut membuat Ardan semakin panik, ia khawatir jika sampai terjadi sesuatu yang buruk pada istri dan juga janin yang ada di dalam perut.

Sementara di rumah, Resty masih berdiri di teras. Selang beberapa menit Rahayu keluar, mendengar ada keributan membuat wanita itu merasa penasaran dan memutuskan untuk melihatnya terlebih dahulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status