Share

BAB 22

Mereka pun segera berpisah sementara,  Rizal segera menjemput Siska dan ke 2 anaknya. Setibanya di kediaman Siska, Rizal di sambut dengan ramah. 

Mobil BMW nya pun terparkir di pinggir jalan depan rumah Siska. Rizal langsung keluar dari mobil dan tersenyum melihat Siska.

"Hy Zal,, sudah lama semenjak kamu terakhir main kerumah kakak, terakhir kau datang saat anak ku Ramli masih sangat kecil."

"Ia kak, maaf karna aku tak sempat main ke sini. Kak Burhan meminta ku untuk membantunya mengembangkan usaha miliknya."

"Tidak apa Zal, yang penting kamu sekarang sudah sukses."

"Semua karna Kak Burhan percaya kepadaku untuk membantunya. Aku tidak akan mengecewakannya, karna itu aku bekerja dengan sepenuh hati membantunya."

"Oh ya kak, maaf juga karna tidak hadir saat suami kakak meninggal, saat itu aku sedang berada di luar Negri. Saat itu aku di utus kak Burhan untuk membuka cabang usahanya di sana."

"Tidak apa Zal, semua sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status