Rian Prayoga adalah salah satu keturunan terakhir dari sebuah Kerajaan Kraton. Dia di racuni oleh siluman ular saat usianya 1 bulan. Usia racun itu lebih dari 200 tahun dan jika tidak di keluarkan dia akan meninggal pada usia 18 tahun. Syukurnya Burhan Ayah Rian memberi Rian minum air dari rendaman Liontin Batu Giok Naga, air itu mampu menghambat racun bekerja lebih lama. Setidaknya usia Rian lebih lama 5 tahun. Rian hanya bisa sembuh jika memakan buah dari tanaman kehidupan. Tanaman itu berada di kampung halamannya di pekarangan rumahnya. Tanaman kehidupan hanya berbuah 50 tahun sekali. Birhan berjanji kepada Dira istrinya agar anaknya kelak dapat memakan buah kehidupan itu. Bukan hanya penyakit dan racun yang dapat di sembuhkan, buah itu juga dapat memberikan kekuatan fisik yang sangat kuat serta kekuatan batin yang maha dahsyat bagi siapapun yang memakannya. * Keluarga mereka mempunyai harta yang tiada habisnya, namun Burhan mengembangkan beberapa usaha dari harta leluhurnya hingga menjadi keluarga paling kaya di Ibu Kota Karta Negara, bahkan keluarga mereka adalah orang terkaya di negaranya.. Namun Rian tidak pernah sombong dengan semua kekayaannya. Dia selalu rendah hati dan bersikap sederhana. Rian mempunyai sahabat bernama Ramli dan ingin membantu sahabatnya mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Rian juga mempunyai kisah cinta yang hampir 5 tahun lamanya namun harus berakhir di karnakan prinsip dan jarak.
View MorePada suatu malam di sebuah rumah sederhana, seorang Ibu menangis melihat kondisi anaknya yang sedang terbaring sakit. Dia tak sanggup melihat nafas anaknya yang pendek, dadanya naik turun saat bernafas. Sesekali terbatuk di ikuti seteguk darah segar berwarna merah kehitaman.
"Ma.. Kenapa setiap malam jum'at kondisi kakak seperti ini..?" Indah adik perempuan Rian bertanya pada Ibunya.
Ibunya menangis lalu menjelaskan kepada Indah bahwasanya saat dulu kakakmu Rian berusia 1 bulan pada masa itu.
"Saat Ibu hendak menyusui kakak mu, Mama lupa memakai kalung pemberian Ayah mu."
Kalung itu mempunyai ciri dengan tali berupa benang 7 warna dan di tengahnya ada kantungan hitam kecil yang di dalamnya ada sebuah batu liontin giok naga. Ibu menjelaskan semua kepada Indah dengan isak tangis..
"Lalu apa hubungannya kalung itu dengan kondisi kakak saat ini Ma...?"
"Ada hubungannya Indah, kalung itu berupa jimat pelindung dari gangguan mistik. Sesungguhnya Ayahmu adalah keturunan dari kerajaan Kraton yang mengasingkan diri sebelum pertempuran hebat antara ke dua kerajaan kuat yang lainnya."
Nenek moyang mu di minta oleh suaminya yang saat itu adalah Raja Kraton. Karna takut akan keluarganya menghilang seutuhnya.
Ayahmu adalah keturunan langsung dari Raja tersebut..
Pada saat itu Ayahmu sedang pulang ke kampung halamannya mengurus masalah keluarga dan bisnis keluarga kita.
"Saat Mama hendak menyusui kakakmu saat itu mama lupa memakai kalungnya di karnakan Mama baru selesai mandi, Mama melihat kakak mu menangis dan Mama langsung menggendong dan menyusuinya."
Tanpa Mama sadar sebelum menyusui kakakmu, Mama kerasukan siluman ular. Selama 3 hari lamanya Mama menyusui kakakmu dan air susu Mama telah mendarah daging pada kakakmu Rian.
Jika bukan di karnakan kakak mu mempunyai garis keturunan langsung dari Ayahmu, mungkin Kakakmu sudah lama mati. Karna sesungguhnya kalian mempunyai fisik dan darah unik yang sangat kuat di bandingkan manusia pada umumnya.
"Indah lihatlah dirimu, apakah kau pernah jatuh sakit selama ini?"
"Tidak Ma.. Terkadang aku juga bingung ma, aku berbeda dari semua teman - temanku." Walau aku melakukan semua aktifitas ku seharian hingga aku lupa akan waktu, aku tak pernah merasa letih. Bahkan pernah saat aku terluka sewaktu bermain, luka itu lebih cepat keringnya dan tidak meninggalkan bekas di tubuhku.
"Itulah kenapa Mama katakan kalian berbeda dari orang lain. Karna sesungguhnya kalian mempunyai garis keturunan langsung dari Raja di Kerajaan Kraton 1000 tahun yang lalu."
Keluarga Ayah mu mengasingkan diri bersama beberapa keluarga pelayan dan prajurit Kerajaan. Mereka membangun desa kecil di dalam hutan yang terlindungi dari dunia luar.
Saat Ayahmu pulang, dia melihat Mama sedang menyusui kakak mu. Ayahmu sangat terkejut melihat Mama yang sedang kerasukan Siluman Ular menyusui kakak mu. Rambutnya yang di penuhi ular - ular kecil sekitar ratusan di kepalanya.
*
"Dasar brengsek.. Siluman Ular, beraninya kau mengusik keluarga ku..!"
"Rasakan pembalasanku bangsat..."
Tinju Burhan pun mengarah ke Siluman Ular itu, sinar putih berbentuk tinju pun melesat ke arah istrinya yang kerasukan..
Sinar putih itu menerpa Dira.. Dia tersentak dan segera bayangan hitam keluar dari tubuh Dira istri dari Burhan.. Dira terbaring lemas dan langsung terbaring di tempat tidur.. Burhan segera bergegas mengarah menuju istrinya seperti kilat...
Wushhh..
Rian segera di tangkap Burhan sebelum istrinya tergeletak di ranjang.. Burhan meletakkan Rian kecil di samping istrinya..
"Ma,, sepertinya hari ini Mama masak lebih banyak?' "Tentu saja mama masak lebih banyak dan enak, hari ini bukannya hari spesial untuk keluarga kita.!" "Hari spesial apa ma,?" Rian menatap Mamanya dengan tatapan penuh tanya. "Hemmm, apa kau tidak ingin memberi tau Mama dan Adik mu Indah hal spesial itu?" "Apa kau ingin menyembunyikannya dari keluarga mu sendiri." Rian menundukkan kepalanya dengan penuh keheranan. Tak lama kemudian Delia menghampiri meja dengan pipi yang memerah. Rian menoleh Delia yang segera duduk di sampingnya dengan tingkah pemalu dan pipi memerah. "Ini dia calon menantu dari keluarga Prayoga sudah bergabung di meja makan." Rian tersentak dan langsung menoleh ke Dira Mamanya dengan wajah yang ikutan memerah. "Ahh tante jangan terlalu berlebihan tante." Delia menundukkan kepalanya dengan tingkah yang begitu imut. Rian semakin terdiam dan ternyata hubungan mereka telah di ketahui oleh Mama dan adiknya. Rian tak menyangka Mamanya sangat mendukung hubunga
"Rian, kau harus membantu ku. Bukankah kita di tugaskan untuk mendapatkan kontrak bersama." "Tentu Desi, aku pasti akan membantu mu. Kau adalah karyawati yang sangat baik, aku pasti akan membantu mu untuk mendapatkan kontrak dari Perusahaan Sky Dragon yang terkenal itu." Desi menatap Rian dengan wajah yang penuh harap. "Makasi Rian, aku yakin jika kita berusaha pasti akan membuahkan hasil." Rian mengangguk mendengar ucapan Desi. "Itu pasti." * Setelah semua urusan Delia telah selesai, Delia segera kembali ke rumah Rian. Saat Delia mengucapkan salam dan masuk ke rumah, Delia kaget melihat kedua sosok Ibu dan anak yang berada di ruang tamu. "Ta-Tante, Indah.." Delia kaget karna keduanya mempunyai pandangan dan wajah yang serius. "Duduk..!" Dira menyuruh Delia duduk dengan suara yang cukup kuat dan tatapan serius. "Ba-baik Tante aku akan duduk." Delia segera duduk dengan wajah pucat, Delia gemetaran karna baru kali ini melihat Tante Dira sangat serius. "A-ada apa tante, ap
Desi teman kerja Rian menunggu Rian dengan sabar di loby kantor, setibanya Rian di loby kantor, Desi langsung berlari menghampiri Rian."Rian, aku sudah menunggumu sejak tadi.""Ada apa Desi, apa ada masalah?""Tidak-tidak, aku melihat kau di acara live streaming yang di siarkan di Televisi. Sungguh suaramu sangat bagus.""Seluruh teman kantor melihatmu dan Delia bernyanyi, kemampuan mu bernyanyi sangat baik. Banyak yang memuji kalian namun banyak pula pria yang menyukai nona Delia kesal denganmu."Rian terdiam karna dia lupa bahwa saat ia bernyanyi bersama Delia di siarkan secara langsung di salah satu stasiun Televisi.Kini Rian menyadari akan konsekwensi yang ia dapati. Bukan hanya ia menjadi terkenal karna suaranya, namun ia juga terkenal karna menjadikan Delia pacarnya."Kau tidak perlu memikirkan pria yang iri padamu. Kau sangat pantas bersama Nona Delia."Rian hanya mengangguk pasrah, mereka berdua masuk ke dalam ruangan kantor mereka.Setibanya Rian di sana sebagian bertepuk t
Setelah selesai bernyanyi, keduanya kembali ke meja mereka. Delia tersenyum sangat bahagia karna akhirnya ketulusan cintanya di terima Rian. Saat turun dari panggung Delia menggandeng lengan Rian dengan erat. Delia tak perduli meski semua mata tertuju padanya dan kamera masih merekam keduanya saat turun dari panggung. Setelah mereka duduk kembali ke meja mereka, Agus sang pemilik Restoran tersebut langsung menghampiri mereka sembari bertepuk tangan. Prok prok prok "Bagus, sungguh penampilan yang sangat sensational." "Kalian berdua sungguh pasangan yang sangat serasi." "Ahhh, om Agus bisa aja, makasi om untuk pujiannya." Mata Agus tertuju pada Rian. "Anak muda, tak ku sangka pria yang selama ini bersama nona Delia mempunyai suara yang sangat indah" "Jangankan semua tamu yang hadir dan para penonton yang ada di layar kaca mengagumi kalian. Bahkan semua makhluk terkagum dengan suara indah kalian berdua. Seluruh alam terasa damai saat mendengarkan kalian bernyanyi." Rian tertaw
Delia terus menyanyikan lagu tersebut dengan penuh kebahagiaan yang di tujukan untuk Rian.Mata Delia tak lepas terus memandangi Rian, tak perduli dengan pengunjung yang begitu ramai dan Delia juga tak perduli saat ini salah satu televisi telah menyiarkan dirinya yang sedang bernyanyi.Bagi Delia mendapatkan cinta Rian adalah suatu anugrah dan kebahagiaan yang begitu sempurna.Rian adalah pria yang sangat baik, jujur dan setia, semua wanita pasti akan berusaha mengejarnya. Apa lagi jika mereka tau bahwa Rian adalah anak orang terkaya di negeri ini.Delia hanya mencintai Rian dengan tulus, cinta pada pandangan pertama dengan pria sempurna yang berakhlak baik.Saat beberapa bait lagu hampir selesai di nyanyikan Delia, Delia segera turun dari panggung yang saat ini masih bernyanyi dan menuju dimana Rian berada.Sorak sorai semakin menjadi-jadi melihat Delia menunjukkan perasaannya pada Rian.Kamera televisi yang sedang melakukan tayangan live steaming juga tidak luput merekam Delia yang
Saat mendengar dari sosial media bahwa Delia ingin bernyanyi lagi di salah satu Cafe di kota pesisir. Kabar tersebut terdengar oleh salah satu stasiun televisi dan langsung segera pergi ke Royal Cafe.Saat wartawan hadir di Royal Cafe kru langsung segera menemui Agus sang pemilik Cafe untuk meminta izin meliput acara di Cafenya.Penyiar juga berkata dengan Agus pria paruh baya pemilik Royal Cafe bahwa jika mereka menyiarkan saat Delia bernyanyi akan membuat Cafenya juga menjadi terkenal karna pernah di hadiri Delia dan bernyanyi di Cafenya.Dengan senang hati Agus bersedia memberi izin pada para penyiar dan kru stasiun Televisi menyiarkan Delia bernyanyi secara live.Penyiar langsung berada di depan Royal Cafe dan mulai meliput. Para pengunjung yang berada di area parkiran juga semakin bersemangat karna ada kru Televisi yang hadir di Royal Cafe."Para pemirsa yang terhormat, beberapa saat lalu kota pesisir kita di hadirkan seorang bidadari yang bersuara emas. Dan baru-baru ini semua s
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments